PADANG, KLIKPOSITIF – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang melakukan kerjasama pengampuan transplantasi ginjal dengan RSU Bunda Jakarta. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilaksanakan aula RSUP M Djamil Padang, Rabu, 6 Desember 2023.
Direktur RSUP M Djamil Padang dr. Dovy Djanas,Sp.OG (K-FM) mengatakan, RSUP M Djamil Padang merupakan salah satu pusat transplantasi ginjal terbanyak yang berada di luar Pulau Jawa.
“RSUP M Djamil telah melakukan 20 kali transplantasi ginjal yang di dukung dengan SDM yang cukup baik untuk melakukannya,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sangat bangga telah menjalin kerjasama dengan salah satu rumah sakit terbesar di Jakarta yaitu RSU Bunda Jakarta.
“Kami sangat senang telah menjalin kerjasama dengan RSU Bunda Jakarta. Apalagi, Menkes Budi Gunadi Sadikin sangat senang mendengar kerjasama yang kita jalani ini,” ucapnya.
Ia berharap kerjasama ini menjadikan RSUP M Djamil menjadi rumah sakit terbesar, apalagi RSUP M Djamil di dukung oleh SDM yang banyak.
“Menkes berpesan, agar menahan devisa negara jangan lari lagi ke luar negeri. Hal ini pada saat ini masih banyak warga Indonesia yang berobat ke luar negeri,” jelasnya.
Dovy Djanas menambahkan juga, pada saat ini RSUP M Djamil Padang adalah satu-satunya rumah sakit di luar Pulau Jawa yang sedang membangun laboratorium bank jaringan.
“Dengan laboratorium bank jaringan diharapkan bisa meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia, khususnya di Sumbar,” tambahnya.
Direktur RSU Bunda Jakarta Amiruddin Hamigu, M.M., MARS, mengatakan, kerjasama ini dapat menghadirkan pelayanan terbaik kepada pasien, apalagi pengalaman RSUP M Djamil Padang dapat ditransformasikan dalam hal memberikan layanan.
“Disini kita dapat mengambil pelajaran sehingga layanan ini dapat di kembangkan di rumah sakit kami,” jelasnya.
Managing Director RSU Bunda Jakarta Nurhadi Yudiyanthe menambahkan kerjasama ini dapat meningkatkan pelayanan.
“Misi kita memberikan kan pelayanan lebih mandiri dan lebih baik lagi untuk manfaatkan masyarakat. Hal ini bertujuan agar tidak banyak lagi masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri,” tutupnya.