PADANG, KLIKPOSITIF – Rektor Universitas Andalas (Unand) Yuliandri meminta agar semua Kepala Program Studi memberikan usulan terbaik terkait beban tugas sesuai dengan yang diamanatkan Permen 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Dalam peraturan ini membolehkan lulus kuliah tanpa skripsi.
Meskipun sudah mulai menerapkan Permen 53 di lingkungan akademik Unand, namun masih ada beberapa prodi yang belum sepenuhnya menerapkan.
“Memang kita masih belum merubah untuk beberapa ketentuan yang terkait dengan tugas akhir, masih ada prodi yang memberikan kebijakan dalam bentuk tugas akhir atau dalam bentuk beban lain, atau format lain,” kata Yuliandri, Sabtu (30/9) saat Wisuda Angkatan ke V tahun 2023 di Padang.
Yuliandri menyebut, unand sudah mulai menerapkan Permen 53. Salah satunya di program Magister, contohnya, ada dosen secara bersama-sama dengan mahasiswa melakukan penelitian dan menuntaskannya maka hal itu sudah bisa dianggap mereka sudah menuntaskan tugas akhirnya.
Kemudian, dosen bersama-sama dengan mahasiswa melakukan dan menyelesaikan penelitian dan mereka mempublish di jurnal maka sudah bisa dikatakan mereka sudah melakukan tugas akhirnya.
“Sekarang kita minta ke masing-masing prodi untuk menetapkan dan menentukan tugas akhir apa yang akan ditentukan. Sebelum kita putuskan, kita minta masing-masing prodi mengusulkan mana yang terbaik,” ujarnya.
Menurut prinsip Yuliandri, mana yang terbaik yang sudah dilakukan selama ini oleh Unand maka itu menunjukkan karakter unand dalam pengembangan akademik. Maka itu akan tetap dipakai, namun tetap akan ada alternatif pengembangan-pengembangan lain.
“Untuk bagaimana mengimplementasikan sehubungan dengan permen 53 tahun 2023 tentang penjamin mutu di lingkungan akademik,” sambungnya.
Pada ย wisuda Ke-V tersebut, Unand melepas sebanyak 2.303 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan.
Yuliandri berpesan agar wisudawan menggunakan dan mengimplementasikan ilmu yang didapat selama kuliah untuk kemaslahatan umat. Diharapkan juga, ilmu yang diperoleh dapat memajukan tingkat kehidupan diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa maupun negara.