PADANG, KLIKPOSITIF — Forki Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Kejuaraan Nasional Karate di Kota Padang. Ditunjuknya Sumatera Barat sebagai tuan rumah pada Kejurnas kali ini, tidak lepas dari peran besar Ketua Umum Forki Sumatera Barat, Andre Rosiade yang tunggal mencarikan dana untuk even karateka ini.
Wakil Bendahara Umum Forki Sumatera Barat (Sumbar) Anandya Dipo Pratama, SH mengatakan Ketum Forki Sumbar memberikan dukungan penuh terhadap para Atlet Karate di Ranah Minang.
“Perjuangan beliau sangat luar biasa agar Sumbar bisa menjadi tuan rumah pada Kejurnas ini. Amanah terus beliau jaga agar perkaratean di Ranah Minang bisa terus dikembangkan”ujar Dipo.
Selaku anggota DPR RI dapil Sumatera Barat 1 Andre rosiade memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan prestasi olah raga di Sumbar, khususnya olah raga karate.
Andre Rosiade Ketua Umum Forki Sumbar mengatakan, dirinya terus berkomitmen dalam mengembangkan Karate. Salah satunya telah dua kali digelar kejuaraan provinsi FORKI yaitu tahun 2021 dan tahun 2022.
Rata-rata diikuti 1200 orang atlet se Sumbar, menyelenggarakan TC berjalan bagi atlet yang berprestasi hampir sepanjang tahun 2022. Dan pada bulan oktober 2022 akan menyelenggarakan kejuaraan nasional Piala Ketum PB. Forki.
Disampaikan Andre, Kejuaraan ini merupakan kalender resmi PB Forki dan merupakan salah satu kejuaraan terbesar bagi Pb. Forki dan bagi Provinsi Sumatera Barat.
Karena, Sumbar baru pertama kali menyelenggarakan Kejuaraan resmi Pb. Forki, dengan empat kategori pertandingan, yaitu Kadet, yunior, under 21 dan senior.
“Peserta berasal dari 37 provinsi dan 25 perguruan karate se Indonesia. Diperkirakan sekitar 1500-2000 atlet terbaik masing-masing provinsi dan perguruan akan hadir di Padang”ujar Andre Rosiade.
Lebih lanjut, andre Rosiade menjelaskan bahwa penyelenggaraan kejuaraan ini, tidak hanya sekedar ajang evaluasi pembinaan prestasi atlet karate sumbar tetapi juga memberikan dampak positif bagi provinsi sumbar dan kota padang scr khusus.
Hal tersebut karena lebih dari 2000 orang atlet, 150 pelatih dan offisial.Sekitar 200 wasit dan panitia akan tinggal di Padang selama lebih kurang 7-8 hari, dan itu tentu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Konsep lain yang dikembangkan adalah penerapan sport tourisims, dimana 2000 lebih atlet, offisial dan panitia akan dilayani dgn baik. Dan diharapkan dapat mengunjungi berbagai tempat wisata di padang dan sumbar.
Dalam hal ini, Andre juga telah mengarahkan panitia telah menjalin kerja sama dengan beberapa travel agen untuk mempromosikan perjalanan wisata di sumbar.
“Disamping itu, juga diselenggarakan konsep bazar dengan menyiapkan sebanyak mungkin stand bagi UKM dan pedagang lainnya. Sehingga 4 hari penyelenggaraan kejuaraan akan sangat berdampak kepada pendapatan ekonomi masyarakat”ujar Andre
Ia mengharapkan dukungan pemerintah dan masyarakat Sumbar agar Kejuaraan Nasional karate piala ketum PB Forki tahun 2022 berjalan dengan lancar dan sukes.(*)