PARIAMAN, KLIKPOSITIF- Dinas Pendidikan Kota Pariaman akan menerapkan Kurikulum Merdeka dan Merdeka Mengajar pada Juli tahun ini.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kota Pariaman, Yurnal mengatakan kurikulum tersebut mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk menjawab tantangan zaman saat ini.
“Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar ini menuntut guru agar memaksimalkan penggunaan teknologi,” ungkap Yurnal, Selasa 31 Mei 2022.
Lebih lanjut dikatakannya, kebijakan kurikulum merdeka ini fokus pada beberapa hal.
“Materi yang esensial, struktur kurikulum yang lebih fleksibel, dan memberikan keleluasan bagi guru untuk menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan,” jelas Yurnal.
Untuk Kota Pariaman sendiri, kurikulum tersebut akan dilaksanakan pertama kali bagi sekolah penggerak.
“Ada enam sekolah penggerak di Kota Pariaman yang menjadi pionir dan dibiayai langsung oleh kementerian,” ungkap Yurnal.
Adapun sekolah itu terdiri dari empat sekolah dasar, satu TK dan satu SMP.
“Setelah sekolah penggerak maka sekolah lainnya akan menyusul,” ulas Yurnal.
Maka dari itu, kata Yurnal, pihaknya akan memaksimalkan sarana prasarama serta Sumber Daya Manusia (guru).
“Sampai saat ini kita mempunyai sekitar 25 persen tenaga IT. Ini yang akan kita maksimalkan,” sebut Kabid itu.
Ia berharap kepada guru muda yang melek IT agar melakukan pendampingan pada guru yang kurang paham.
“Semoga kurikulum ini bisa berjalan lancar di Pariaman dan berdampak luas bagi peserta didik,” kata Yurnal
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.