KLIKPOSITIF – Semen Padang FC mendapatkan sanksi berupa denda dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sanksi denda itu menjerat Kabau Sirah, sesuai dengan hasil sidang yang berlangsung pada tanggal 14 dan 16 Mei 2025 lalu.
Adapun sanksi yang diterima anak asuhan Eduardo Almeida itu adalah berupa uang sebesar Rp50 juta, dari kartu kuning yang diterima 5 orang pemain kala Semen Padang melawan Persebaya.
Pada laga yang berakhir seri 1-1 itu, ada lima pemain yang mendapatkan kartu kuning dari wasit, yaitu Rosad Setiawan, Dodi Alexvan Djin, Cornelius Stewart, Tin Martic dan Zidane Pramudya Afandi.
Berdasarkan regulasi yang berlaku, jumlah akumulasi kartu tersebut dinilai sebagai bentuk pelanggaran disiplin oleh tim, sehingga Komdis menjatuhkan hukuman denda administratif.
“Jenis pelanggaran berupa lima pemain yang mendapatkan kartu kuning dalam satu pertandingan merupakan pelanggaran disipliner yang dikenai denda,” demikian keterangan tertulis dari PSSI.
Hukuman ini merupakan yang kesekian kalinya diterima Semen Padang FC, setelah yang paling berat pada awal musim 2024/2025 lalu.
Pada awal musim tersebut, PSSI melarang Semen Padang FC menggelar 3 laga kandang pertama di Stadion H Agus Salim.
Selain larangan tersebut, Semen Padang FC juga dilarang menghadirkan penonton di setiap laga home yang dilakoni pada 3 laga kandang tersebut.
Hukuman itu memberi dampak yang cukup signifikan pada tim asal Kota Padang itu, yang mana di tiga laga home perdana, SPFC hanya mampu meraih 1 kemenangan.
Kini, Semen Padang FC tengah berjuang untuk bertahan di kompetisi BRI Liga 1 musim depan, dimana pertaruhan tersebut harus ditentukan pada pertandingan di pekan terakhir melawan Arema FC.
Secara posisi, Semen Padang kini menempati peringkat ke 15 di papan klasemen sementara, dengan perolehan 33 poin.
Perolehan poin yang sudah dikumpulkan Semen Padang FC, berjarak tipis yakni selisih 2 poin dengan Barito Putera dan PSS Sleman yang kini mengisi posisi ke 16 dan 17.
Jika Semen Padang FC berhasil menang di laga terakhir melawan Arema FC, maka Kabau Sirah dipastikan bertahan di Liga 1.
Namun jika seri ataupun kalah, sedangkan PSS Sleman dan Barito Putera menang, maka dipastikan Semen Padang FC terdegradasi ke Liga 2 musim depan.(*)
