AGAM,KLIKPOSITIF – Sebanyak 39 nagari di Kabupaten Agam berhasil mencapai predikat desa Universal Health Coverage (UHC).
Cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Agam telah mencapai 91 persen dari jumlah penduduk.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Henny Nursanti, mengatakan hal ini menghadiri Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), di aula kantor Wali nagari Sungai Tanang, Minggu 01 Oktober 2023.
Henny memaparkan, penerima UHC ini adalah nagari yang warganya sudah 95 persen dari jumlah penduduk di nagari mengikuti program JKN. Dari awal tahun kemarin hingga kini sudah 39 nagari yang mendapat predikat.
Hal ini, kata dia, tidak lepas dari dukungan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disdukcapil dan nagari yang telah mensupport masyarakat untuk mendapatkan jaminan kesehatan.
Disamping itu, peningkatan terjadi tidak terlepas dari peran serta Legislator RI, Ade Rezki Pratama, Anggota Komisi IX yang berhasil memperjuangkan penambahan peserta BPJS Kesehatan.
Pada tahun 2023 ini, Kabupaten Agam mendapat penambahan sebanyak 20 ribu jiwa bagi masyarakat kurang mampu.
Anggota komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, yang hadir pada kegiatan sosialisasi itu menyampaikan, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan sehingga mencapai Universal Health Coverage (UHC).
“Program JKN sangat penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan kepada masyararakat,” jelas Ade Rezki.
Dari 30 ribu yang diusulkan, 20 ribu diantaranya berhasil lolos dan telah terdaftar sebagai peserta JKN yang di biayai oleh APBN.
Sebelumnya capaian kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Agam 87% dan setelah ada usulan tersebut kini naik menjadi 91%, paparnya.
(*/rel)