BUKITTINGGI,KLIKPOSITIF – Tiga pendaki yang melakukan aktivitas pendakian ilegal di Gunung Marapi meminta maaf.
Ketiga pendaki ini mendatangi Kantor BKSDA Sumbar pada Jum’at 24 Januari 2025.
Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto mengatakan pihaknya meminta keterangan kepada beberapa pendaki tersebut.
“Tiga dari sembilan pendaki Gunung Marapi nekat melakukan pendakian saat jalur ditutup telah memenuhi panggilan klarifikasi,” ungkap Lugi.
Lugi mengatakan para pendaki tersebut mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf secara tertulis maupun lisan.
“Mereka juga menandatangani Berita Acara seusai dimintai keterangan. Terhadap beberapa pendaki yang lain akan tetap ditunggu untuk memberikan klarifikasinya,” ungkapnya.
Dia mengatakan ada enam pendaki lain yang ditunggu klarifikasinya.
“Dikarenakan hari libur, para pendaki ditunggu klarifikasinya pada hari kerja yaitu Kamis dan Jum’at depan,” kata Kepala Balai.
BKSDA berharap tindakan tegas ini dapat menjadi efek jera bagi para pendaki lainnya.
Sebelumnya beredar video sejumlah pendaki yang kemudian diketahui sebanyak 9 orang nekat mendaki ke gunung api setinggi 2.891 mdpl tersebut.
Pendakian ini menimbulkan kecaman dari netizen dan pihak BKSDA menganggap aktivitas ini ilegal karena gunung ditutup sebab sering erupsi.
Video pendaki ini viral sehingga BKSDA memanggil mereka untuk klarifikasi.
(*)
*
๐Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.