Kota Solok, Klikpositif – 25 orang pelaku UMKM Kota Solok mendapatkan pembekalan pengolahan makanan. Selama 3 hari, peserta akan mendapatkan bimbingan dalam pengolahan makanan dari nol hingga bisa dipasarkan sebagai usaha ekonomi keluarga.
Di hadapan para peserta, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mengatakan, pelatihan keterampilan pengolahan makanan dari DAK Non Fisik PK2UMK Kementerian Koperasi tersebut merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Pelatihan ini adalah langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan ekonomi keluarga, khususnya dalam menciptakan peluang usaha berbasis olahan makanan yang berkualitas,” ujar Wako Solok, Selasa (12/11/2024) di Solok Primer Hotel Syariah.
Harus diakui, kata Zul Elfian, di zaman yang serba modern, kreativitas dalam bidang kuliner memiliki peluang yang sangat besar. Makanan bukan hanya sebagai kebutuhan pokok, tetapi juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
“Banyak contoh di sekitar kita, dari usaha rumahan hingga bisnis kuliner yang sukses, yang diawali dari keterampilan dan kreativitas dalam mengolah bahan makanan,” tutur Wako.
Oleh karena itu, lanjut Wako, kami berharap pelatihan ini dapat memberikan keterampilan baru dan inovasi dalam mengolah bahan makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi dan bernilai jual tinggi.
Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu tentang teknik pengolahan makanan, tetapi juga belajar pentingnya kebersihan, manajemen usaha, serta strategi pemasaran yang efektif. Semua itu penting agar produk olahan makanan yang dihasilkan dapat diterima oleh masyarakat luas dan berpotensi menjadi usaha yang berkembang.
“Saya juga ingin mengingatkan bahwa selain keterampilan teknis, kesadaran akan keberagaman kuliner lokal dan penggunaan bahan-bahan baku yang sehat dan ramah lingkungan sangat penting untuk kita terapkan,” tambahnya.