16 Perusahaan Ambil Bagian di Job Fair PNP, Ada Program Kerja ke Luar Negeri

Staf Ahli Bidang Pembangunan Kota Padang, Alfiadi (lima dari kanan) bersama Wakil Direktur I PNP Revalin Herdianto (empat dari kanan) dan Kepala Bidang Penempatan dan Produktifitas Tenaga Kerja Disnakerin Kota Padang, Widia Apriyanti (tiga dari kanan) dan sejumlah pihak lainnya foto bersama usai pembukaan Job Fair yang digelar di halaman kampus PNP, Selasa (22/3/2022)

PADANG, KLIKPOSITIF – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang meminta agar para pencari kerja di Kota Padang untuk ikut program G to G ke luar negeri dengan biaya gratis.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penempatan dan Produktifitas Tenaga Kerja Disnakerin Kota Padang, Widia Apriyanti, saat acara Job Fair di Politeknik Negeri Padang (PNP), Selasa, (22/3/2022).

Program G To G itu, sebut Widia, merupakan program Badan Perlindungan Kerja Migran Indonesia (BP2MI). Pada program ini, para pencari kerja berpeluang untuk kerja ke luar negeri seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Jerman.

“Program G To G ini sedang dibuka. Bagi yang berminat, silahkan kunjungi stand UPT BP2MI Padang di Job Fair PNP. Banyak peluang yang ditawarkan, ada perawat, manufacturing, perikanan, dan jasa kebersihan,” ujarnya.

Widia mengapresiasi Job Fair yang digelar PNP dan alumninya. Karena menurutnya, Job Fair yang diikuti oleh 16 perusahaan dan intansi ini berpeluang untuk mengurangi tenaga kerja.

Di Kota Padang sendiri, Widia mengatakan jumlah pencari kerja pada tahun 2022 ini, yaitu dari Januari sampai Maret ini berjumlah sekitar 7 ribu-an. Kemudian data tahun 2021 sebanyak 27 ribu orang.

Dari jumlah pencari kerja pada tahun 2021 itu, data serapan tenaga kerja hanya sekitar 460 orang. “Ini data pencari kerja berdasarkan AK1, serta data jumlah pengangguran yang mengikuti pelatihan,” ujarnya.

Pemko Padang melalui Disnakerin, kata Widia melanjutkan, terus berusaha menekan jumlah pengangguran dengan memberikan pelatihan kopetensi. Namun dalam setahun, Disnakerin hanya bisa memfasilitasi untuk 124 orang.

Ada delapan paket pelatihan yang diselenggarakan Disnakerin Kota Padang dengan anggaran APBD. Di antaranya, pelatihan tata boga, barista, menjahit, serta pelatihan video editing dan animasi.

Pencari kerja yang mengikuti pelatihan tersebut, juga diikutkan program studi ke luar daerah, yaitu ke lokasi usaha yang telah sukses sepeti ke kafe-kafe barista seperti di Payakumbuh, Bukittinggi dan lainnya.

“Selain pelatihan dan studi ke luar daerah, pencari kerja juga diikutkan uji kompetesnsi. Jadi, itulah salah satu upaya yang dilakukan Pemko Padang melalui Disnakerin untuk menekan jumlah pencari kerja,” bebernya.

Job Fair yang digelar PNP dan alumninya itu dibuka Walikota Padang Hendri Septa yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Alfiadi. Pada pembukaan Job Fair tersebut, Alfiadi mengapresiasi PNP dan alumninya.

“Kegiatan job fair ini sangat penting untuk mengurangi penganguran di Kota Padang. Untuk itu kami dari Pemerintah Kota Padang sangat mendukung dan mengapresiasinya,” kata Alfiadi.

Alfiadi meminta para pencari kerja untuk meningkatkan kemampuan diri, baik soft skill maupun hard skill. Karena dengan kemampuan lebih, akan mudah untuk mencari pekerjaan.

“Para pencari kerja juga harus memiliki kemampuan lainnya. Seperti kemampuan berbahasa asing, menurut kami itu sangat penting dimiliki oleh pencari kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Direktur PNP, Revalin mengatakan, Job Fair ini merupakan inisiatif dari alumni bersama PNP. Ada 16 instansi dan perusahaan yang membuka stand pada Job Fair ini.

Dari belasan perusahaan itu, satu di antaranya berasal dari Riau, tujuh dari Jabodetabek, dan enam perusahaan dari Sumbar. Rinciannya, Disnakerin Kota Padang, PT. Andalan Mitra Prestasi, PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif (Mitsubishi).

PT. PKSS Group Bank BRI, UPT BP2MI Padang, PT. Nusantara Beta Farma, PT Riau Andalan Pulp and Paper, PT Taharica Group, PT Testindo, PT Bumi Mataritama, dan PT Citra Alhusna Travel Umroh.

Kemudian, PULDAPII, Koperasi Amani Sejahtera Mulia, Yayasan Fokus Bina Qur’an, Taharica Group, dan PT Madani Intelsysdata. “Job fair ini kesempatan bagi alumni PNP untuk mencari pekerjaan. Apalagi, ada sekitar 100 lowongan pekerjaan yang dibuka,” katanya.

Ditambahkannya, setiap tahun PNP mewisuda 2 ribu mahasiswa yang terbagi dalam dua gelombang wisuda. Untuk itu, Revalin berharap kegiatan job fair ini bisa digelar setiap tahun. “Minimal dua kali dalam setahun,” pungkasnya.(*)

Exit mobile version