Rektor UNP Sebut Kolaborasi Bersama Kunci dalam Upaya Pemulihan Ekonomi

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri, Ph. D mengatakan perlu kolaborasi bersama dalam mewujudkan upaya pemulihan sosial dan ekonomi untuk pembangunan daerah.

Hal itu diungkapkan saat pidato pada hari ketiga wisuda UNP angkatan 128 di Auditorium UNP, Jumat, 23 September 2022.

“Pembangunan daerah tidak akan terwujud jika dilakukan dengan metode single factor. Perubahan sosial yang kita alami dalam dua tahun terakhir serta pesatnya globalisasi menuntut adanya kolaborasi yang progresif dari berbagai unsur,” katanya.

Ia mengatakan, kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, seperti akademisi, pelaku usaha/ekonomi, komunitas masyarakat, pemerintahan dan media masa, sehingga lebih dikenal dengan kolaborasi pentahelix ABCGM.

“Pentahelix telah menjadi kearifan lokal orang Minangkabau yang dikenal dengan istilah ‘sato sakaki’, yang diterjemahkan dalam integrasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan pembangunan wilayah, yang termasuk dalam lembaga ‘tali tigo sapilin,tungku tigo sajarangan’,” paparnya.

Menurutnya, masyarakat dan lembaga sosial harus terlibat dalam berbagai aspek, sehingga dengan leterlibatan orang banyak akan berdampak positif terhadap daya dukung pembangunan.

“Model kolaborasi ini dapat memgatasi persoalan pembangunan daerah dari berbagai sudut pandang. Dalam model kolaborasi ini, UNP berperan sebagai akademisi dan konseptor dalam perubahan sosial dan pembangunan daerah,” jelasnya.

Ganefri menuturkan, riset dan penemuan mutakhir menjadi landasan penting unsur perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah.

“Melalui kerjasama strategis dengan pemerintah daerah, hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat dijadikan sebagai landasan dalam pemecahan masalah,” terangnya.

Keterlibatan UNP dalam hal ini melalui pengembangan sumber daya manusia. “Dalam hal ini, partisipasi dilakukan di 6 kabupaten/kota seperti di Sawahlunto, Bukittinggi, Sijunjung, Payakumbuh, Pariaman dan Pesisir Selatan,” terangnya.

Sebagai wujud keterlibatan itu, selama tiga tahun terakhir, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melakukan 2165 penelitian dan 2528 judul pengabdian serta menerjunkan 24479 mahasiswa KKN di hampir seluruh desa/nagari di Sumbar.

“Dengan semua pencapaian itu, UNP selalu berupaya memberikan penguatan melalui kontribusi dalam pembangunan daerah,” tegasnya.

Pada wisuda ke 128 ini UNP mewisuda 2657 wisudawan/ti dengan menghadirkan orang tua, suami dan istri wisudawan/ti.

Selain itu, pada kesempatan itu juga dilakukan perjanjian kerjasama antara KI pusat dan UNP.

Exit mobile version