PADANG, KLIKPOSITIF – Institut Teknologi Padang (ITP) kembali mewisuda 167 mahasiswanya pada wisuda ke 78 tahun 2023 di salah satu hotel di Kota Padang, Sabtu, 28 Mei 2023.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wil. X , Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, beserta anggota, Rektor, Wakil Rektor I dan II, Dekan FT dan Dekan FV beserta seluruh pimpinan Akademik dan Struktural, Ketua dan anggota Senat serta seluruh dosen, teknisi dan karyawan, Ketua Ikatan Alumni ITP, walimurid dan mahasiswa.
Jumlah lulusan pada wisuda ke 78 sebanyak 167 orang (Ahli Madya = 7 orang, Sarjana = 160 orang). Wisuda Diploma 3 terdiri dari : Teknik Mesin 7 Orang, Jumlah wisudawan pada Fakultas Vokasi adalah 7 orang. Program Sarjana terdiri dari : Teknik Sipil 68 Orang, Teknik Geodesi 25 Orang, Teknik Elektro 32 Orang, Teknik Mesin 23 Orang dan Teknik Informatika 12 orang, Jumlah wisudawan adalah 134 orang dan wisudawatinya adalah 33 Orang, jumlah yang Cepat waktu adalah 14 orang setara dengan 10,00 % dari 160 orang lulusan Fakultas Teknik.
Dari wisudawan ini, 12 orang diantaranya merupakan lulus dengan Predikat Pujian. Prestasi lulusan terbaik dengan predikat terbaik diraih oleh 5 wisudawan, dari Fakultas Vokasi IPK tertinggi 3,85 diraih oleh ananda ARYA KURNIAWAN, NIM : 2019130024 Orang tua : Bapak Yusuf dan Ibu Nurhidayat, asal sekolah SMAN 1 DANAU KEMBAR.
Untuk Lulusan termuda dari Fakultas Vokasi adalah WIDI PRATAMA PUTRA NIM : 2019130014, Umur 21 Tahun 3 Bulan 2 Hari dari Teknik mesin. Dari Fakultas Teknik IPK tertinggi 3,93 yang diraih oleh ananda DIRA MUVIANTI WARMAN, NIM : 2019510004 dari program studi Teknik Geodesi S1,orang tua : Marlius – Evi Susanti, asal sekolah SMKN 1 Bukitinggi.
Untuk Lulusan termuda dari Fakultas Teknik adalah MUHAMMAD FIQRI OKTARIANTO, NIM : 2018310025 , IPK : 3.19, Umur 21 tahun 5 bulan 8 hari dari Teknik elektro.
Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto.MT mengatakan, di tengah-tengah tantangan global seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan ketidakadilan sosial, dunia membutuhkan lulusan-lulusan perguruan tinggi terbaik untuk mengambil peran penting dalam mengatasi masalah ini.
“Saya yakin, sebagai lulusan Institut Teknologi Padang, Saudara telah dilatih untuk menjadi pemimpin yang mempunyai kemampuan untuk mengambil inisiatif, berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah. Anda dapat menggunakan keterampilan dan pengetahuan Anda untuk memperbaiki dunia dan membantu orang lain,” katanya.
Ia berpesan, lulusan ITP adalah orang-orang pilihan dan terpilih.
“Kalian telah diberikan kesempatan yang banyak orang lain tidak bisa dapatkan. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini dan manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadilah orang yang mampu memberikan perubahan bagi kehidupan Anda dan masyarakat di sekitar Saudara,” harapnya.
Selama tiga tahun terakhir, ITP telah meraih dana hibah Kompetensi Program Kegiatan Kampus Merdeka (PKKM) selama 3 tahun berturut turut dan satu satunya dari 92 PTS yang ada di Sumatera Barat yang lolos Hibah PKKM 2021, 2022 dan 2023.
Tahun 2023 dana yang kita raih melalui hibah PKKM 2023 adalah Rp 683.000.000,- (Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Tiga Juta Rupiah). Pada tahun 2023 ini Hibah PKKM untuk 1 prodi yaitu Prodi Teknik Geodesi.
Selain itu, hasil dari Re akreditasi Prodi Teknik Sipil dan Prodi Teknik Mesin pada bulan Februari 2023 yang dilaksankan oleh LAM Teknik, mendapatkan predikat BAIK SEKALI.
“Selamat dan terima kasih kami ucapkan kepada Dekan Fakultas Teknik dan Ketua Program Studi serta seluruh civitas akademika Institut Teknologi Padang dengan raihan yang diperoleh, semoga di tahun-tahun kedepan bisa mendapatkan predikat UNGGUL,” jelasnya.
Selain itu, saat ini ITP juga telah melakukan kegiatan student exchange dengan beberapa kampus yang ada di Indonesia.
“Hal ini untuk menambah keterampilan mereka sebelum menamatkan pendidikan di kampus. Kegiatan itu dilaksanakan setelah semester lima yang tercata sebanyak 20 SKS. Kampus tujuan tempat melaksanakan studi yakni di Bandung dan Bali,” paparnya.
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Drs. H.Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd. mengatakan, mempercayakan ITP sebagai tempat pendidikan adalah pilihan yang tepat.
“Ini karena penyelenggara dan pengelola pendidikan di ITP mempunyai komitmen yang tinggi dalam menghasilkan lulusan yang dibutuhkan masa kini dan masa yang akan datang, sesuai dengan motto ITP yaitu “Berprestasi dan Berkualitas” yang telah bertekad untuk mewujudkan visi menjadi “World Class University” pada tahun 2040, sesuai dengan Road Map ITP 2020-2040,” katanya.
Hal tersebut mendorong dan mewajibkan setiap saat ITP harus selalu berkomitmen meningkatkan diri, dengan melakukan kolaborasi dengan dunia kerja/usaha dan industri termasuk perguruan tinggi lainnya.
“Selain itu, inovasi juga harus terus dilakukan untuk kebutuhan dan perkembangan teknologi untuk dunia industri dunia kerja dan dunia usaha,” jelasnya.
Pada wisuda hari ini juga akan diberikan penghargaan kepada tiga orang Lulusan dengan IPK diatas 3,80 yaitu; 1). Dira Muvianti Warman, ST (Prodi Teknik Geodesi) dengan IPK = 3,93 (SMKN 1 Bukittinggi), Beasiswa YPTP 2). Nurdin Hamzah, ST (Prodi Teknik Geodesi) dengan IPK = 3,85 (SMKN 1 Bukittinggi), Beasiswa Bidik Misi, dan 3). Cahaya Hasanah Meinas, ST (Prodi Teknik Sipil) dengan IPK = 3,81 (SMKN 2 Solok) Beasiswa YPTP. Kepada saudara bertiga masing-masing diberi Penghargaan dari Yayasan Pendidikan Teknologi Padang dan uang sebesar 2,5 juta rupiah.
Sejak berdiri pada tahun 1973, jumlah alumni ITP telah mencapai 9.479 orang, ditambah dengan ananda semua yang berjumlah 167 Orang, maka jumlah alumni ITP mencapai 9.646 orang. Kakak-kakak kalian bekerja di berbagai bidang dan lapangan pekerjaan, seperti perusahaan asing, BUMN, BUMS, peneliti, dosen, profesional dan wirausaha serta di pemerintahan.
Alumni ITP tersebar di berbagai penjuru tanah air, bahkan tidak sedikit yang bekerja di luar negeri, seperti di negara-negara Asia, Jerman, Inggris, bahkan Amerika Serikat. Saat ini sejumlah alumni ITP menduduki posisi kunci ditempat mereka bekerja, menjadi CEO di perusahaan, BUMN maupun perusahaan swasta nasional bahkan tidak sedikit yang sukses membangun dan mengembangkan bisnis dan perusahaan sendiri.