PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF – Masyarakat RW 03 Kelurahan Nunang Daya Bangun kembali hidupkan tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW setelah vakum selama 15 tahun. Tradisi tersebut dilaksanakan dengan pengajian di Musala Baitul Ikhlas beberapa waktu lalu.
Lurah NDB Ari Ashadi saat ditemui KLIKPOSITIF Selasa 26 Oktober 2021 mengatakan tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sendiri sudah lama tidak lakukan masyarakat. Untuk tahun ini dikatakannya kegiatan dihadiri LPM, Ketua Karang Taruna, Ketua RW 03 beserta jajaran, Ketua RT se-Lingkungan RW 03 beserta jajaran, tokoh masyarakat, Ketua Remaja Mushalla Baitul Ikhlas RW 03 beserta anggota dan masyarakat se RW 03 dengan penceramah Ustaz Thoyib pada Sabtu 23 Oktober 2021 lalu.
“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Nunang Daya Bangun yang telah memberikan kontribusi dan sumbangsihnya terhadap kemajuan Kelurahan Nunang Daya Bangun dalam urusan bidang sumber daya manusia. Kita berharap kedepannya Kelurahan Nunang Daya Bangun bisa lebih baik lagi sesuai dengan taglinenya Nunang Daya Bangun Bangkit, Nunang Daya Bangun Maju, Nunang Dayabangun Bersinar,” kata Lurah Ari Ashadi.
Ketua pelaksana Arian Fadli menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah salah satu hari bersejarah umat Islam secara keseluruhan. Kemudian semua umat Nabi Muhammad SAW akan melakukan perayaan di seluruh dunia tidak berbeda juga dengan masyarakat Nunang Dayabangun khususnya RW 03.
“Rasa haru dan rasa bahagia bercampur jadi satu terlihat dan terasa pada pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW kita kali ini. Bagaimana tidak, sekian lamanya masyarakat khususnya RW 03 Kelurahan Nunang Daya Bangun tidak merasakan acara seperti ini,” ujarnya.
Selain itu, Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembentukan Remaja Musala (Remus) yang dikomandoi oleh Davi. Ia menjelaskan bahwa Remus sendiri merupakan remaja yang kesehariannya banyak berkegiatan secara kelompok kecil di lingkungan NDB.
“Namun karena tangan dingin perangkat RW, RT dan tokoh masyarakatnya maka sekarang Gantiang sudah memiliki Parik Paga Nagari atau pemuda sebagai benteng pertahanan lingkungan. Hampir tiap malam kami bertemu dengan LPM di sini dan Remus serta berharap kepada seluruh masyarakat Nunang Daya Bangun khususnya RW 03 agar dapat membantu dan memberikan dukungan positif kepada Remaja kita ini melalui partisipasinya masing-masing,” kata Fadli.