Warga Bukik Limbuku Kecamatan Harau Minta Rezka Oktoberia Bantu Akses Jalan Penghubung

Sejumlah tokoh masyarakat Nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota menyampaikan aspirasi kepada Anggota DPR RI, Rezka Oktoberia terkait pembangunan akses jalan penghubung dari nagari mereka ke Koto Baru Payobasuang, Kota Payakumbuh.

Rezka Oktoberia saat berkunjung ke Nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Rezka Oktoberia saat berkunjung ke Nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. (Ist)

LIMA PULUH KOTA- Sejumlah tokoh masyarakat Nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota menyampaikan aspirasi kepada Anggota DPR RI, Rezka Oktoberia terkait pembangunan akses jalan penghubung dari nagari mereka ke Koto Baru Payobasuang, Kota Payakumbuh.

Akses jalan penghubung tersebut merupakan jalan sepanjang 3 kilometer dan satu jembatan yang melintasi Batang Sinama.

“Ini sudah lama menjadi harapan kami semua warga disini,” kata Elvia Daimar, tokoh masyarakat Nagari Bukik Limbuku, Kamis (29/4) malam.

Aspirasi tersebut, disampaikan dalam rangka kegiatan reses yang dikemas dalam acara Buka Bersama Rezka Oktoberia yang dihadiri puluhan masyarakat setempat. Menurut Uwa, sapaan Elvia Daimar – pembangunan akses penghubung dari Bukik Limbuku ke Koto Baru Payobasuang, sebenarnya sudah lama diwacanakan.

Bahkan, pemerintah Kota Payakumbuh juga sudah membangun jalan dari Payobasuang menuju jembatan. Untuk pondasi jembatan, beberapa tahun lalu pemerintah sudah mengalokasikan anggaran mencapai Rp 6 miliar. Hanya saja, setelah pondasinya selesai, pengerjaannya menggantung sampai kini.

Padahal, jika akses ini dibangun akan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat terutama petani. Akses warga dari Bukik Limbuku ke Kota Payakumbuh, akan semakin dekat dibanding lewat ke Tanjung Pati. “Apalagi, di sekitar area jalan penghubung tersebut adalah lahan pertanian,” ulasnya.

Selain jalan penghubung dari Bukik Limbuku ke Koto Baru Payobasuang, warga juga menyampaikan harapan terkait pembelian ambulan nagari. Karena, mobil ambulan juga dibutuhkan masyarakat setempat, apabila ada warga yang sakit mendadak.

“Mobil ambulan nagari ini, sangat dibutuhkan sekali. Terutama untuk membantu warga kurang mampu. Di Nagari Batubalang dan Taram, sudah ada ambulan nagarinya. Mudah-mudahan, Buk Rezka serta kita semua dapat mencarikan solusinya,” sambung Uwa.

Wali Nagari Bukik Limbuku, Dodi, menyebut pelbagai aspirasi yang disampaikan merupakan buah pikiran masyarakat dan pemerintah nagari. Dodi mengapresiasi upaya Rezka yang dikenal “sangat rajin” turun tangan ke pelosok nagari.

“Yang jelas, Buk Rezka ini aset daerah kita. Saran saya, Ibuk Rezka karena masih baru di Parlemen, kalau lebih rajin lagi turun ke nagari. Saya yakin, sinergi dan silaturrahmi yang Buk Rezka bangun ini akan bernilai positif bagi pembangunan daerah kita,” ungkap Dodi.

Mendengar aspirasi dan apresiasi masyarakat Nagari Bukik Limbuku, Rezka Oktoberia menyebut akan mengupayakan segala aspirasi sepanjang menjadi tupoksi dan kewenangannya. Srikandi Partai Demokrat itu juga mengaku dirinya tidak akan berhenti berkeliling nagari.

“Terkait aspirasi masyarakat, akan Rezka tampung dan ini akan jadi bahan perjuangan di pusat. Silahkan kontak Rezka, jika ada yang ingin beri saran-masukan. Silahkan juga kalau ada yang perlu kita upayakan bersama. Rezka terbuka ke semua unsur masyarakat,” sebutnya.

Dirinya juga mengaku konsisten dengan apa yang disampaikan ketika kampanye 2019. Karena, menurutnya, menjadi anggota legislatif merupakan pengabdian yang perlu dipertanggungjawabkan.

“Sepanjang kewenangannya di tingkat Kabupaten, nanti akan kita bicarakan dengan Pak Bupati, begitu juga dengan provinsi, Rezka akan bicarakan dengan Bapak Gubernur, tentu sesuai tupoksi dan kemampuan. Intinya Rezka ingin, kita bersinergi,” ungkap Rezka Oktoberia. (*)

Exit mobile version