KLIKPOSITIF – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta Peran BKKBN sebagai aktor sentral dalam membangun ketahanan keluarga Indonesia secara utuh harus kembali bergema.
Selama lebih dari 50 tahun, pemerintah mempercayakan pembangunan ketahanan keluarga kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Wapres menggarisbawahi tiga poin yang perlu menjadi perhatian BKKBN dalam penguatan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Program Bangga Kencana) serta penurunan angka stunting.
Menurut Wapres, pertama adalah menanamkan sejak dini pemahaman akan pentingnya peran keluarga dalam menyiapkan manusia Indonesia yang unggul.
Ia berharap Program Bangga Kencana dapat lebih gencar untuk menjangkau generasi muda sampai ke pelosok.
Kedua, lanjut Wapres, aspek akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya harus selalu dijaga.
Sebab, penanganan stunting melibatkan banyak pihak dan berbagai sumber pendanaan.
“Kepercayaan tersebut juga harus terjaga agar kemitraan tetap langgeng,” pesannya.
Ketiga, Wapres menekankan konvergensi antarprogram.
Program, kegiatan, dan anggaran semoga dapat saling melengkapi sehingga intervensi pemerintah betul-betul sampai pada rumah tangga sasaran.
“Konvergensi ini mudah terucap, tetapi tidak mudah direalisasikan. Membutuhkan komitmen, kerja keras, dan kesediaan para pihak untuk mengesampingkan kepentingannya demi mencapai tujuan bersama,” tegas Wapres.
Wapres berharap BKKBN dapat menjalankan peran strategisnya untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera lahir dan batin serta harmonis dalam kehidupan bermasyarakat dengan dukungan berbagai pihak, baik pemerintah maupun non-pemerintah.
BKKBN Dukung Langkah Pemerintah
Sebelumnya, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan BKKBN akan terus berupaya mendukung langkah pemerintah.
“Kami berharap dapat mendukung target pemerintah, terutama dalam percepatan penurunan stunting,” kata Hasto.
Ia menambahkan, kami akan terus melakukan koordinasi kepada kementerian/ lembaga terkait untuk dukungan konvergensi program penurunan stunting serta membantuk tim percepatan penurunan stunting,” ujar Hasto.