PESSEL, KLIKPOSITIF – Wali Nagari Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar, membantah tuduhan perselingkuhan dirinya.
Wali Nagari Taluak, Isar mengatakan, tidak benar. Melainkan tuduhan yang diapungkan untuk melengserkannya.
“Saya katakan itu sama sekali tidak benar. Itu hanya gorengan orang-orang yang ingin menjatuhkan saya,” Katanya, Sabtu, 19 Februari 2022.
Ia mengatakan, tuduhan selingkuh itu bergulir saat ia mengantarkan salah seorang warga seorang perempuan pada Januari 2022 lalu.
Wali Nagari Taluak mengatakan, perempuan itu merupakan warganya sendiri. Warga itu sedang dalam perjalanan untuk membawa anaknya berobat.
Kebetulan dalam perjalanan, ia berjumpa dengan perempuan itu dan membawa anaknya.
Ia menjelaskan, dalam perjalanan ada mengikuti mengambil video.
“Video itu direkam setelah keluar dari mobil, saya juga difoto dan mereka menyebarkan ke media sosial dan bilang saya selingkuh,” terangnya Wali Nagari Taluak.
Padahal, sewaktu itu sambung Isar, hanya kebetulan dan niatnya hanya ingin membantu.
“Waktu kejadian, cuaca gerimis dan musim hujan. Karena, saya walinya wajar warga saya minta bantuan sama saya dan harus bagi saya menolong masyarakat saya,” jelasnya.
Tidak Ingin Memperpanjang Urusan
Kendati tuduhan itu tidak benar, Isar mengaku tidak ingin memperpanjang persoalan tersebut.
Wali Nagari Taluak hanya berharap, seluruh masyarakat tidak terpancing dengan isu yang tidak benar.
“Saya berharap masyarakat lain tidak terpancing. Karena itu cuman fitnah dan mereka tidak tau kebenarannya seperti apa,” ujarnya.
Sebelumnya
Sebelumnya masyarakat Taluak Pessel menuntut oknum Wali Nagari mundur dan tidak pantas lagi memimpin.
Oknum itu ketahuan dan ada dugaan telah berselingkuh dengan seorang perempuan. Perempuan itu tidak lain warganya sendiri yang masih bersuami sah.
“Akibat perbuatannya itu, sampai-sampai perempuan selingkuhannya itu pisah dengan suaminya,” ungkap perwakilan masyarakat Taluak, Taswir (56) dalam mediasi bersama Bamus Nagari dan Camat setempat, Rabu 16 Februari 2022.
Dugaan perselingkuhan oknum wali nagari terungkap sejak 1 bulan yang lalu. Masyarakat Taluak Pessel yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Nagari Taluak-pun sudah melaporkan kejadian tersebut pada Bamus.