Wali Jorong Palupuah Minta BKSDA Pasang Perangkap Tangkap Harimau

Hayati Motor Padang

AGAM, KLIKPOSITIF – Warga di Jorong Palupuah, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Agam mengaku masih ketakutan untuk berladang pasca kemunculan harimau sumatera.

Hal ini diungkapkan Wali Jorong Palupuah, Beni Saputra kepada KLIKPOSITIF, Rabu 14 Desember 2022.

“Puluhan warga masih takut berladang usai harimau kembali muncul dan memangsa tiga ekor anjing dua hari lalu,” kata Beni.

Tak hanya berladang, Beni menyebut warga pun tak berani ke luar rumah ketika hari sudah malam.

“Hal ini sudah sangat mengganggu aktivitas warga,” kata dia khawatir.

Wali Jorong berharap BKSDA segera mengambil tindakan nyata demi menghentikan harimau sumatera agar tak masuk ke wilayah perkebunan warga.

“Kita harap dengan sangat BKSDA segera memasang perangkap untuk mengevakuasi harimau itu, jangan hanya sekedar mengusir dengan bunyi-bunyian dan harimau datang lagi,” jelasnya.

Kemunculan harimau itu terdeteksi dalam minggu sebelum ini dengan matinya sejumlah anjing warga dan ada warga mengaku melihat langsung keberadaan harimau.

BKSDA merespon serangan itu dengan memasang kamera trap. Hasilnya, harimau itu terekam kamera dan berlanjut dengan pengusiran lewat bunyi-bunyian.

Pasca diusir, harimau memang sempat menghilang sebelum kembali muncul dengan memangsa anjing warga pada Senin 12 Desember 2022.

Sementara, Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono pada Selasa 13 Desember 2022 mengatakan bakal kembali menurunkan tim untuk tindaklanjut dari hal ini.

Jorong Palupuah wilayahnya sebagian besar didominasi persawahan hingga perkebunan yang dekat dengan hutan.

(*)

Exit mobile version