Waktu yang Tepat Memberi Pakan Ayam Bangkok Supaya Peternak Untung Banyak

Menurut Samsul pemberian makan ayam cukup dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore

Ayam Bangkok di Kandang Dadok Farm milik Samsul Bahri

Ayam Bangkok di Kandang Dadok Farm milik Samsul Bahri (KLIKPOSITIF/Joni Abdul Kasir)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Beternak ayam Bangkok atau jenis ayam aduan sangat menjanjikan. Sebab jenis ayam aduan ini tidak memiliki standar harga, bahkan bisa jutaan, tergantung kualitas ayam.

Keberhasilan beternak ayam aduan ini tidak hanya ditentukan oleh nutrisi pakan yang diberikan namun juga ditentukan oleh cara pemberian pakan. Pemberian pakan yang sesuai menentukan keberhasilan beternak ayam.

Salah seorang peternak Samsul Bahri pemilik Kandang Dadok Farm akan mengurai cara dan waktu yang tepat memberikan makan ayam Bangkok. Menurut Samsul pemberian makan ayam cukup dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore.

“Sama dengan manusia, ayam juga butuh sarapan di pagi hari. Berikan secukupnya jangan terlalu banyak, bisa berupa dedak atau bekatul dicampur nasi. Jangan terlalu ayam kenyang,” ungkapnya, Rabu, 21 April 2021.

Dilanjutkannya, sore sekitar pukul 17:00 WIB ayam diberi makan sampai kenyang. Jika perlu makanan pembuka diberi dedak campur nasi dan sedikit sayuran dan dicampur air secukupnya, lalu diberikan pakan pabrik untuk makan penutup.

“Cara seperti ini lebih hemat pakan, dan membuat nafsu makan ayam selalu terjaga,” terang Samsul.

Kata Samsul, jangan sesekali mencoba menyedihkan pakan dalam kandang ayam setiap hari. Sebab hal itu bisa menghilangkan nafsu makan ayam, apalagi pakan basah akan menjadi sumber bakteri jahat yang berdampak kepada kesehatan ayam.

“Cukup dan pagi dan sore saja, pagi untuk persediaan aktivitas hingga sore, dan sore sampai kenyang untuk malam di mana proses pertumbuhan berlangsung. Hemat dan nafsu makan ayam terjaga,” bebernya.

Menurut Samsul, ayam Bangkok juga tidak perlu gemuk, yang penting nutrisi selama pertumbuhan terjaga. Jika gemuk ayam akan lamban dan tidak cocok untuk ayam petarung.

“Beda dengan ayam pedaging, ayam Bangkok jenis ayam petarung dan harga juga berbeda. Cara perawatan pun berbeda,” tukasnya. (*)

Exit mobile version