PARIAMAN, KLIKPOSITIF — Wali Kota Pariaman Genius Umar membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pariaman Tahun 2024 di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (9/3).
Dalam sambutannya, Genius Umar mengatakan bahwa proses musrenbang tahunan yang terselenggara di mulai dari tahap rembuk warga atau rembuk dusun/rt, musrenbang desa/kelurahan, musrenbang kecamatan, forum konsultasi publik ranwal (rencana awal) RKPD, forum gabungan perangkat daerah sampai musrenbang tingkat kota yang dilaksanakan hari ini, memiliki peran strategis dalam penyusunan rencana kerja pemerintah kota pariaman tahun berikutnya.
“Melihat kondisi keuangan yang masih terbatas, Inovasi dan kreativitas seluruh jajaran ASN sangat dituntut untuk kemajuan Kota Pariaman. Inovasi yang diciptakan harus mempunyai dampak positif bagi masyarakat. Baik dari segi pembangunan sampai kesehatan dan pendidikan. Begitu juga dalam hal menanggulangi masalah stunting, agar selalu melibatkan semua pihak . Hal ini bertujuan kasus stunting di Kota Pariaman khusus untuk satu semester ini mampu turun secara drastic. Dalam waktu dekat, kita juga akan menyusun buku 5 tahun Kota Pariaman sehingga semua pihak dapat membaca dan melihat perkembangan Kota Pariaman 5 tahun terkahir, “ ungkapnya.
Musrenbang merupakan forum antar pemangku kepentingan untuk menyempurnakan rancangan RKPD berdasarkan Rancangan Renja SKPD hasil pra Musrenbang Kota dan Musrenbang Kecamatan dengan memperhatikan RPJMD, Renstra SKPD serta kinerja pembangunan tahun sebelumnya dan tahun berjalan.
“Suksesnya pembangunan Kota Pariaman tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat dari masyarakat, pemerintah dan swasta. oleh karena itu dibutuhkan aspirasi dari pemangku kepentingan sebagai variabel dalam penetapan program kualitas pembangunan yang berorientasi kepada pemenuhan dan pemerataan hak dasar masyarakat yang berkeadilan dan berkesinambungan untuk dituangkan dalam rkpd kota pariaman tahun 2024. Pada kesempatan ini, kita juga menghadirkan pakar nasional Mudrajat Kuncoro (guru besar UGM) untuk berbagi ilmu dalam pembangunan infrastruktur yang berdampak pada ekonomi dan pariwisata Kota Pariaman,” tambahnya.
“Pelaksanaan musrenbang ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholders pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan rancangan APBD yakni sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) DAN Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS),“ ucapnya mengakhiri.