Wakil Rakyat Ini Harap Perusahaan yang Punya Program CSR Bantu Korban Banjir Aek Napal

"Kita sedang usahakan meminta bantuan BNPB di pusat dan provinsi, semoga dapat meringankan musibah warga kita ini," ungkap politisi besutan Prabowo Subianto itu.

Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat, Yunisra Syahiran saat meninjau lokasi pasca banjir di Jorong Aek Napal, Kecamatan Ranah Batahan

Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat, Yunisra Syahiran saat meninjau lokasi pasca banjir di Jorong Aek Napal, Kecamatan Ranah Batahan (Istimewa)

PASBAR, KLIKPOSITIF – Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat, Yunisra Syahiran berharap perusahaan-perusahaan yang memiliki program corporate social responsibility (CSR) turut membantu warga korban banjir yang terjadi di Kecamatan Ranah Batahan.

“Hendaknya kita semua harus bergerak termasuk perusahaan – perusahaan yang punya CSR, inilah saatnya untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Kita harus saling gotong royong,” kata Yunisra di sela kunjungannya di Jorong Aek Napal, Sabtu (25/12/2021).

Ia mengungkapkan saat ini dirinya sedang berusaha meminta bantuan BNPB di pusat dan di provinsi, sehingga bisa meringankan korban dari musibah banjir yang menerpa warga Jorong Aek Napal dan Jorong Taming Batahan.

“Kita sedang usahakan meminta bantuan BNPB di pusat dan provinsi, semoga dapat meringankan musibah warga kita ini,” ungkap politisi besutan Prabowo Subianto itu.

Ia juga mengaku baru saja bersama PMI Pasaman Barat menyalurkan bantuan berupa peralatan perabotan rumah tangga, peralatan tukang, pakaian dan sejumlah uang untuk warga terdampak banjir.

“Kita bersama PMI telah menyalurkan bantuan. Namun kita sangat berharap dari pihak perusahaan perkebunan dan pabrik sawit yang memiliki program CSR hendak nya membantu warga korban banjir,” harapnya.

Untuk diketahui curah hujan yang tinggi mengakibat dua sungai di Kecamatan Ranah Batahan yakni Sungai Batang Batahan dan Batang Taming meluap. Akibat nya 255 rumah dan 55 hektare lahan pertanian terendam banjir.

Kedua sungai itu meluap pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Hujan yang berawal hari Jumat (17/12/2021) pagi sampai Sabtu itu berakibat sebanyak 3 kejorongan terdampak banjir yakni Jorong Taming Batahan, Jorong Air Napal dan Jorong Kampung Baru.

Kemudian berdasarkan data BPBD Pasaman Barat kerugian material akibat banjir tercatat sekitar Rp3.147.137.000. Kerugian itu terdiri dari kerusakan rumah, lahan pertanian dan fasilitas umum.

Exit mobile version