Vaksinasi di Tanah Datar Baru 17,9 Persen, Wabup Minta OPD Kerja Keras Capai Target

Sampai akhir September capaian vaksinasi berada pada angka 17,9 persen dari target sasaran sebanyak 306.326 orang

Ilustrasi: pelajar yang divaksin COVID-19

Ilustrasi: pelajar yang divaksin COVID-19 (rd)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

TANAHDATAR, KLIKPOSITIF – Warga Kabupaten Tanah Datar yang sudah divaksin COVID-19 sebanyak 54.931 orang atau 17,9 persen dari target sasaran sebanyak 306.326 orang.

“Sampai akhir September capaian vaksinasi berada pada angka 17,9 persen dari target sasaran sebanyak 306.326 orang. Dimana capaian dosis I sebanyak 54.931 orang dan dosis II 27.204 orang,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis di Batusangkar, 6 Oktober 2021.

Ia menjelaskan untuk pelaksanaan vaksin dosis II terdiri dari lima kelompok sasaran yakni tenaga kesehatan dengan target 1.471 orang realisasi 1.544 orang, pelayan publik dengan target 21.666 orang, realisasi 10.386 orang.

Kemudian, orang Lansia dengan target 45.589 orang realisasi 1.396 orang, masyarakat umum dengan target 199.759 orang realisasi 12.786 orang, remaja usia 12 – 17 tahun dengan target 37.940 orang realisasi 1.092 orang.

“Dari kelompok sasaran tersebut, baru tenaga kesehatan yang melebihi target yakni 114,41 persen. Kita mengharapkan dukungan semua pihak untuk bisa mencapai target vaksinasi,” tutur Yesrita.

Ia menyebut saat ini tersedia 12.000 dosis vaksin yang siap untuk digunakan untuk membantu pencapaian vaksinasi di Tanah Datar bersama petugas vaksknasi..

Sementara itu, Wakil Bupati Richi Aprian menginstruksikan kepada instansi terkait untuk bekerja sama dan saling koordinasi dalam percepatan pencapaian target vaksinasi COVID-19.

“Melihat pencapaian persentase vaksinasi, tentunya ini membutuhkan kerja keras kita semua untuk mencapai target yang diinginkan,” tutur Richi.

Wabup mengharapkan instansi terkait dalam waktu sebulan ke depan untuk maksimalkan pelaksanaan vaksin di lingkungan kerja masing-masing.

“Hal terpenting yang dilakukan adalah pendataan yang akurat dan terpusat, kita bisa menentukan langkah yang lebih baik lagi sehingga pencapaian vaksinasi di Tanah Datar juga meningkat,” tutur Richi. (*)

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version