Vaksinasi Booster di Pariaman Meningkat Karena SE Perjalanan Dalam Negeri

vaksinasi pariaman

ilustrasi

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PARIAMAN, KLIKPOSITIF- Angka vaksinasi Booster di Kota Pariaman terus meningkat seiring keluarnya Surat Edaran (SE) dari Satgas Covid Nasional untuk perjalanan keluar daerah.

“Semenjak SE Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Nasional, no 21 tahun 2022 terbit pada 8 Juli 2022, terjadi kenaikan angka vaksinasi dosis ketiga (Bosster) di Kota Pariaman,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Rabu 20 Juli 2022.

Dalam SE tersebut membahas ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pendemi Covid 19.

“Untuk Pariaman sendiri, dari awal Juli hingga sekarang telah lebih dari 15 ribu orang yang melakukan vaksinasi Booster.

“Nah total booster tersebut tersebar pada Sumber Daya Masyarakat (SDM) sebanyak 803 orang, Pelayan Publik sebanyak 318 orang,” ujarnya.

Ia melanjutkan, sementara lansia sebanyak 1.455 orang, masyarakat sebanyak 13.536 orang dan anak usia 12-17 tahun sebanyak 69 orang.

Terjadi kenaikan vaksin booster

Nazifah membeberkan, kenaikan ini terjadi mulai 8-16 Juli lalu, dan hingga 16 Juli jumlah masyarakat yang sudah menerima dosis vaksin ketiga (Booster) sebanyak 17.052.

“Merujuk pada data itu terlihat ada kenaikan sebanyak 1.871 orang tambahan masyarakat yang menerima dosis vaksin booster,” jelasnya.

Jumlah ini tersebar pada Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan sebanyak 805 orang, pelayanan publik sebanyak 323 orang.

Lansia sebanyak 1.751 orang, masyarakat sebanyak 14.104 orang dan anak usia 12-17 tahun sebanyak 69 orang.

Kenaikan angka vaksinasi booster juga tejadi pada golongan lansia sebanyak 296, SDM kesehatan sebanyak 2 orang dan Pelayanan Publik sebanyak 5 orang.

“Sedangkan untuk hari ini ada tambahan vaksin booster sebanyak 193 orang,” jelasnya.

Tambahan untuk hari Senin (18/7/2022) terbanyak terjadi pada masyarakat sebanyak 170 orang dan lansia sebanyak 23 orang.

Selain karena adanya SE tersebut, kata Nazifah kenaikan angka vaksin booster ini juga disebabkan oleh instruksi dari pemerintah pusat serta keinginan masyarakat yang tinggi.

Nazifah berharap, kedepan semua warga telah menerina vaksin ke tiga itu sehingga dapat memutus mata rantai Covid-19.

Untuk saat ini, Kota Pariaman tidak ada kasus terbaru pasien Covid-19.

“Kota Pariaman telah ada kebijakan lepas masker hal ini seiring dengan tidak adanya kasus Covid-19. Kendatipun demikian, kami tetap meminta warga agar senantiasa menjaga kesehatan diri,” kata Nazifah.

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version