PESSEL, KLIKPOSITIF– Banyak kalangan menilai calon bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat Rusma Yul Anwar merupakan sosok yang sangat peduli dengan generasi Z maupun milenial.
Selama dua kali mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pria yang berlatar belakang seorang guru itu selalu menggandeng anak muda. Pada 2020 ia berpasangan dengan Rudi Hariyansyah yang waktu itu berusia 39 tahun.
“Sekarang Nasta Oktavian Nasrul Abit yang juga di bawah 40 tahun. Usia mereka terpaut cukup jauh,” ungkap Arif Rahman, (23) salah seorang perwakilan Gen Z peduli demokrasi di Painan, Rabu 2 Oktober 2024.
Selain tampak jelas dari pilihan pasangannya, keberpihakan pria yang juga pernah menjabat kepala sekolah itu terlihat pada visi-misi yang ia usung sebelumnya, yakni membangun kualitas sumber daya manusia.
Upaya itu dibarengi dengan keberpihakan anggaran pada sektor pendidikan yang nyaris 40 persen atau sekitar Rp700 miliar dari total Rp1, 7 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Begitu juga dengan alokasi anggaran sektor kesehatan. Dua lini depan sebagai punggawa guna tercapainya cita-cita generasi muda Pesisir Selatan yang adi luhung di masanya kelak.
Generasi yang siap tanding, tak hanya di kancah nasional, tapi juga global. Rusma sangat meyakini peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan jawaban terhadap persoalan klasik yang selama ini masih saja membelit daerah.
Ia seakan sadar betul jika generasi muda adalah agen perubahan. Tanpa daya saing yang kuat, generasi muda daerah akan menjadi penonton di rumahnya sendiri. Mereka tidak akan berdaulat dengan potensi besar yang dimiliki alam Pesisir Selatan.
“Jadi ini alasan kami. Bahwa pak RA itu sangat peduli generasi kami menuju Indonesia emas, dan Pessel unggul,” terangnya.
Sementara itu, Rusma Yul Anwar mengaku, pada periode kedua nanti pihaknya akan tetap melanjutkan seluruh program yang sudah berjalan.
Menurutnya, program-program yang telah dilaksanakan adalah program yang menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat.
Selain pendidikan, kesehatan gratis juga menjadi salah satu fokusnya dalam meningkatkan SDM dan memastikan pelayanan pada masyarakat.
“Tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan. Ini akan terus menjadi fokus kami bersama Nasta. Mari sama-sama kita lanjutkan program ini,” ujarnya.
