PADANG, KLIKPOSITIF – Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang mengklaim selama tiga tahun terakhir pihaknya telah banyak melakukan pembaharuan untuk kereta api dan jembatan. Hal itu disampaikan saat kegiatan Balai Bicara bersama Balai Teknik Perkeretaapiam kelas II Padang, Kamis, 13 Juni 2024.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Endang Setiawan mengatakan, diperlukan peningkatan infrastruktur masyarakat agar perekonomian masyarakat juga semakin meningkat.
“Perkembangannya patut di syukuri dengan menghasilkan hal yang optimal. Tiga tahun terakhir, kita memperbaharui kereta api dan jembatan sehingga mampu menampung beban. Peningkatan jalur dan jembatan sepanjang 60 km dari Padang ke Pariaman dan jalur Padang – Bukit Putus 6 km tahun 2023,”jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya tak hanya fokus pada perkembangan namun juga keselamatan. “Tahun 2022, kita melakukan peningkatan pelayanan dan keselamatan dengan membangun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) pada April 2022 di Kota Pariaman dengan tujuan meningkatkan perkembangan wisata di wilayah tersebut,” jelasnya.
Disisi lain, pihaknya juga sudah membangun 20 palang pintu di Naras, 30 EWS dan sterilisasi di kawasan jalur perlintasan Padang- Naras.
“Sedangkan untuk peningkatan layanan lintas Padang Pariaman, kita melakukan revitalisasi stasiun kecil, yakni Stasiun Alai, Air tawar, Pasar usang, Ciparu pariaman dan Duku,” terangnya.
Endang memaparkan, dalam memajukan sarana perkeretaapian di Sumbar masih jadi kebutuhan dan akan terus dilakukan dalam meningkatkan minat masyarakat dengan penggunaan kereta api, salah satunya dengan inovasi dalam efisiensi.
Dari pembangunan sarana pokok hingga pengembangan sarana lainnya dalam meningkatkan konektivitas di masyarakat, Balai Teknik Perekeretaapiann terus berupaya baik dalam melakukan hal itu.
“Upaya yang telah di rintis perlu terus dilakukan dalam menjaga perkeretaapian berkelanjutan. Kolaborasi dengan stakeholder dan media mampu melanjutkan hal ini nantinya ke depan,” harapnya.
