BUKITTINGGI,KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Bukittinggi terus berupaya untuk mewujudkan berbagai sektor pembangunan, antara lain melalui kegiatan perbaikan dan pembangunan infrastruktur baru.
Untuk mempermudah prosesnya, Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam berupaya membangun jalinan komunikasi yang lebih intens sekaligus menjaring perhatian lebih dari Kementerian PUPR melalui bidang terkait.
Pjs Wako didampingi Pj Sekda Elqadri, Kadis PUPR Rahmat AE, Kadis Perkim Ebyuleris, dan perwakilan Bappelitbang, diterima Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Kementerian PUPR, Krisno Yuwono.
Hani S. Rustam menjelaskan, Pemko Bukittinggi mengajukan usulan pada Kemen-PUPR, untuk membantu rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur di Kota Bukittinggi. Hal ini mengingat, pelaksanaan kegiatan itu membutuhkan biaya besar, sehingga cukup memberatkan APBD Bukittinggi.
“Jadi, kita upayakan bagaimana proses perbaikan dan pembangunan infrastruktur kita, baik itu, terkait jalan, jaringan irigasi maupun permukiman, dapat dibantu oleh pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Mudah-mudahan bisa terealisasi di 2025. Jika belum, tentu kita minta atensi KemenPUPR, bisa jadi prioritas di 2026. Sebab, ini berkaitan erat dengan peningkatan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat kita,” ungkapnya dikutip Senin 21 Oktober 2024.
Lebih lanjut Hani menjelaskan, sejumlah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan itu, di antaranya: rehabilitasi jaringan irigasi Banda Malang, Banda Gunjo, Banda Tangah, Banda Kapalo Koto, rehab dan pengerukan sedimen jaringan irigasi Bandar Surian, peningkatan jaringan irigasi Bandar Gulai Bancah.
Selain itu, juga diajukan proposal bantuan pembangunan baru saluran induk dari simpang Jambu Air ke Batang Tambuo, pembangunan saluran drainase sepanjang Jalan By Pass, prasarana pengendalian banjir Batang Tambuo dan Batang Agam, penanganan dam penahan jalan di Jalan Binuang Ngarai Sianok, dan pembangunan prasarana sungai pemasangan bronjong Ngarai Sianok.
(*)
