PARIAMAN, KLIKPOSITIF– Kalapas Pariaman berikan pembinaan kepada narapidana dengan program keagamaan seperti iktikaf. Perihal itu dipercaya dapat merubah prilaku warga binaan ke arah yang lebih baik sesuai dengan tujuan pemasyarakatan.
“Tujuan dari sistem pemasyarakaran agar bisa memperbaiki tingkah laku warga binaan dengan cara awal warga binaan menyadari bahwa perbuatan mereka yang melanggar hukum itu adalah perkara salah,” ungkap Kepala Lapas Pariaman, Effendi pada KLIKPOSITIF, Kamis 20 Januari 2022.
Lebih lanjut dijelaskannya, konsep seperti itu bisa terwujud dengan cara taubat di mana narapidana mengakui kesalahan mereka.
“Setelah itu, mereka akan diberikan pembinaan kerohanian atau pembinaan agama. Salah satu yang kami lakukan adalah mengajak mereka iktikaf,” sebut Effendi.
Program iktikaf untuk narapidana tersebut telah mulai berjalan dan antusias dari narapidana tampak bagus.
“Iktikaf ini telah berjalan. Jadi program ini diikuti oleh 16 orang warga binaan dalam satu gelombang. Satu gelombang saru minggu,” sebut Kalapas.
Nah dalam kegiatan tersebut, kata Effendi lagi, peserta akan melakukan aktifitas agama di masjid. “Mereka iktikaf dengan cara mengamalkan sunah sunah rasulullah,” kata Effendi.
Effendi yakin, jika warga binaan dapat hidayah, mereka akan menjadi insan yang lebih baik.
“Jika mereka masuk sebagai seorang narapidana maka saat keluar mereka menjadi seorang dai. Hal ini paling tidak dapat merubah diri mereka sendiri beserta dapat membawa keluarga mereka ke arah yang lebih baik,” ungkap Effendi.
Effendi berharap ada perubahan ke arah lebih baik bagi narapidana. “Mereka juga manusia seperti kita. Bisa jadi saat ini mereka salah atau buruk namun esok hari mungkin mereka lebih mulia daripada kita,” kata Kepala Lapas Pariaman.