KLIKPOSITIF – Tim dosen jurusan psikologi Universitas Negeri Padang (UNP) melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema pelatihan komunikasi asertif seksual, yang berlokasi di SMAN 1 Tanjung Mutiara, Tiku Selatan. Kegiatan pelatihan juga melibatkan mahasiswa-mahasiswa psikologi UNP. Kegiatan ini bertujuan menambah wawasan siswa SMAN 1 Tanjung Mutiara untuk lebih siap menghadapi ajakan ajakan yang mengarah kepada perilaku seks bebas dengan cara berkomunikasi asertif.
Belakangan ini banyak kasus hamil diluar nikah yang melibatkan remaja sehingga mengakibatkan banyak terjadinya pernikahan dini, hal ini menunjukkan bahwa masih lemahnya kemampuan anak atau remaja untuk menghindar dari perilaku seks bebas tersebut.
Salah satu cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan berkomunikasi secara asertif. Komunikasi asertif sendiri merupakan penolakam terhadap ajakan melakukan seks sebelum menikah. Dengan berkomunikasi secara asertif remaja diharapkan dapat menolak ajakan ajakan dari perilaku seks bebas tersebut. Komunikasi asertif juga dapat menghasilkan perilaku berkomunikasi yang bersifat sopan, dan berorientasi pada tujuan perasaan atau keinginan seseorang.
Pelatihan diikuti oleh 50 remaja selama 1 hari pelaksanaan. Peserta mengikuti pelatihan dipandu oleh Suci Rahmanio, S. Psi, M. Psi, Psikolog, Devi Rusli, S. Psi, M. Si, dan Najwa Maharani Zahra, Sabrina Azzahra, Hesti Destri Utama, Ahmad Abrar dan Anughrah Dwi Wibawa yang semuanya merupakan civitas akademika UNP.
Peserta diberikan pengetahuan tentang pentingnya menjadi seseorang yang dapat bersifat asertif menolak ajakan ajakan yang dapat mengarahkan kepada perilaku seks bebas. Peserta juga dilatih untuk dapat menyampaikan secara asertif bagaimana pendapatnya mengenai suatu hal. Kegiatan ini membuka wawasan serta memberi keterampilan siswa untuk dapat berperilaku asertif. Kepala Sekolah SMA 1 Tanjung Mutiara, Yepi Herpanda mengucapkan terima kasih dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan oleh tim dosen psikologi UNP. Harapannya kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini dapat dilanjutkan secara berkala.
