AGAM, KLIKPOSITIF – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri mendukung program Pemerintah Kabupaten Agam, dalam pemberian beasiswa kepada anak kurang mampu yang miliki kecerdasan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Ini menurutnya wujud perhatian pemerintah daerah terhadap anak yang berpotensi di sisi akademik, agar mendapatkan ruang kesempatan melanjutkan pendidikan dalam melahirkan SDM unggul.
“Dulu tokoh-tokoh hebat lahir dari Sumatera Barat karena pendidikannya, jika kita ingin membangun bangsa ini pendidikan yang menjadi hal utama,” ujar Ganefri juga Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sumatera Barat saat mengukuhkan PC NU Agam, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Jum'at (10/12).
Ia minta masyarakat tidak membiarkan anak kemenakan gagal sekolah, karena sentral pendidikan di Agam cukup banyak terutama pondok pesantren selain sekolah umum.
Bahkan Genferi tidak meragukan lagi, anak lulus pondok pesantren miliki nilai yang tinggi dan tidak kalah diri tamatan sekolah umum. Terbukti saat penerimaan mahasiswa baru di 2020 melalui jalur SNMPTN.
“Kita di UNP diberi jatah oleh pemerintah untuk menerima anak dari keluarga kurang mampu yang miliki kecerdasan. Mereka gratis kuliah dan diberi biaya hidup Rp750.000 per bulannya,” sebutnya.
Dijelaskannya, UNP menerima mahasiswa baru setiap tahun 10.000 dan 2,200 orang untuk anak dari keluarga kurang mampu. Maka ia mengimbau santri-santri untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Tidak hanya itu, NU Sumbar juga punya Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), di mana 10 program studinya sudah terakreditasi. Keberadaan UNU ini disupport penuh oleh pemerintah, bahkan hampir seluruh mahasiswanya dapat beasiswa.
“Ini juga tentu jadi kekuatan bagi NU, karena UNU sebuah instrumen yang dapat digunakan untuk mencetak SDM unggul dalam mengisi pembangunan di Sumbar,” kata PW NU Sumbar ini.
Sementara itu, Bupati Agam melalui Sekdakab Agam, Drs. H. Edi Busti mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Agam untuk bidang pendidikan cukup tinggi, karena pendidikan adalah hal yang sangat strategis untuk dikembangkan.
“Pemkab Agam begitu tinggi perhatiannya terhadap pendidikan, bahkan tahun ini bupati menyediakan dan sudah menyalurkan beasiswa bagi anak berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ternama,” terangnya.
Selain itu, katanya, bupati juga mendorong ASN yang berusia di bawah 50 tahun untuk meningkatkan pendidikannya, dan sudah melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi.
“Termasuk UNP sendiri, bupati juga sudah menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi itu,” harapnya.
Bahkan bupati juga menyambut baik keinginan UNP untuk membuka program studi di Kabupaten Agam, lokasinya sudah ditinjau dan direncanakan di Lubuk Basung.