Unand Kukuhkan Enam Guru Besar Fakultas Teknik

PADANG, KLIKPOSITIF- Universitas Andalas menggelar sidang terbuka senat dalam rangka mengukuhkan enam guru besar.

Enam guru besar tersebut yakni, Prof Dr Eng Lovely Son ST MT sebagai Guru Besar Ilmu Pengendalian Getaran Fakultas Teknik, Prof Syafii ST MT PhD sebagai Guru Besar Ilmu Teknik Elektro Fakultas Teknik.

Selanjutnya, Prof Dr Eng Ir Meifal Rusli ST MT sebagai Guru Besar Ilmu Getaran Akustik Fakultas Teknik dan Prof Dr Eng Ir Muhammad Ilhamdi Rusydi ST MT sebagai Guru Besar Kendali Robot dan Teknologi Bantu Fakultas Teknik.

Kemudian sepasang suami istri yakni Prof Dr Ir Denny Helard ST MT sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pengelolaan Air Limbah Fakultas Teknik dan Prof Shinta Indah SSi MT PhD sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Laboratorium Lingkungan Fakultas Teknik.

Pengukuhan Guru Besar ditandai dengan pemasangan kalung kehormatan yang dipasangkan langsung oleh Ketua Dewan Profesor Prof apt Marlina Ph D didampingi Rektor Unand Efa Yonnedi PhD, di Convention Hall Unand, Sabtu (18/5/2024).

Menurut Rektor Unand Efa Yonnedi PhD gelar Guru Besar yang berhasil diraih bukanlah sebuah penghargaan. Melainkan amanah dan tanggung jawab yang amat mulia. Para Guru Besar yang telah dikukuhkan menjadi teladan bagi para dosen.

Tidak hanya bagi dosen, namun juga menjadi panutan dan teladan bagi para mahasiswa serta sumber inspirasi bagi generasi penerus bangsa.

Rektor juga menilai, para Guru Besar adalah penjaga marwah akademik Universitas Andalas, mengabdikan diri, menyumbangkan segenap tenaga dan pikiran demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kejayaan bangsa.

“Kiprah para guru besar dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi bagaikan tiupan angin segar di tengah hiruk pikuk dunia penuh tantangan,” tutur rektor.

“Pada usia ke-39 di 13 Mei lalu, Fakultas Teknik telah memiliki 25 orang Guru Besar. Tentunya ini sebuah capaian yang baik,” ujar Efa.

Dikatakan rektor, untuk bisa menjadi negara maju pada 2045, kalau dari kacamata ekonomi ukurannya sederhana yaitu bagaimana meningkatkan pendapatan per kapita USD 15.000 per tahun, yang hari ini baru USD 5.000 per tahun butuh pertumbuhan ekonomi double digit. Ini agar 20 tahun ke depan Indonesia bisa menjadi negara maju.

Kaitannya adalah untuk menjadi negara yang maju, tugas para Guru Besar yakni menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan melalui berbagai riset menghasilkan inovasi untuk kemandirian bangsa.

Sementara itu, Ketua Dewan Profesor Prof apt Marlina Ph D menilai pengukuhan ini memberikan makna bahwa Guru Besar yang dikukuhkan sudah berkecimpung dibidangnya masing-masing bertahun-tahun

Prof apt Marlina berharap ke enam Guru Besar ini akan terus memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam arti luas. Serta dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat guna meningkatkan kiprahnya dalam pembangunan serta untuk kepentingan kemanusiaan, kelangsungan seluruh kehidupan di muka bumi serta keserasian alam semesta.

Diketahui, sidang terbuka turut dihadiri Senat Akademik Unand, Ahli Bidang Interaksi Mesin dan Manusia Gifu University Prof Minoru Sasaki, civitas akademika Unand, dan keluarga besar enam guru besar. Turut dimeriahkan penampilan VG dProf.

Exit mobile version