UMMY Solok Sediakan Kuliah Gratis Melalui Bidik Misi

Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok mendapat tambahan kuota Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidik Misi)/KIP Kuliah dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Rektor UMMY Solok, Prof. Dr. Syahro Ali Akbar

Rektor UMMY Solok, Prof. Dr. Syahro Ali Akbar (Klikpositif)

Hayati Motor Padang

SOLOK, KLIKPOSITIF – Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok mendapat tambahan kuota Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidik Misi)/KIP Kuliah dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Total pada tahun ajaran 2020-2021, kampus dengan corak kuning ini mendapat sebanyak 109 kuota Bidik Misi. Jumlahnya naik hampir 100 persen dibanding tahun lalu, dimana UMMY Solok hanya mendapat 55 kuota.

“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat tambahan hampir 100 persen untuk program Bidik Misi dari Kemendikbud melalui LLDIKTI Wilayah X,” ungkap Rektor UMMY Solok, Prof. Syahro Ali Akbar, Kamis (16/7/2020).

Dikatakannya, dengan adanya penambahan kuota Bidik Misi, akan sangat membantu mahasiswa yang akan kuliah di kampus UMMY Solok. Sebab, seluruh biaya kuliah ditanggung sampai wisuda (8 semester).

Selain biaya kuliah yang ditanggung secara keseluruhan dengan batas maksimal 8 semester (4 tahun), mahasiswa penerima Bidik Misi juga dibantu biaya hidup setiap bulannya dan diterima per semester.

“Total bantuan biaya kuliah per semester yang dibantu sebesar Rp2.400.000, ditambah bantuan biaya hidup Rp600 ribu yang diberikan setia 6 bulan. Ini kesempatan bagus untuk bisa kuliah gratis melalui program pemerintah,” terangnya.

Penambahan kuota Bidik Misi juga seiring dengan semakin banyaknya program study kampus UMMY Solok yang sudah berpredikat B. Dari 12 prodi yang ada, 10 diantaranya sudah terakreditasi B.

Selain Bidik Misi, UMMY Solok tahun ini juga mendapatkan bantuan dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah yang sifatnya insidentil akibat adanya wabah virus Corona. Total penerimanya 85 mahasiswa.

Mahasiswa penerima bantuan tersebut diseleksi dari semester III, V dan VII. Bantuan tersebut diberikan oleh pemerintah pusat untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah akibat wabah Covid-19.

Menurut Prof. Syahro, pihaknya masih membuka pendaftaran bagi tamatan SLTA sederajat untuk melanjutkan kuliah di Kampus UMMY Solok. Penerimaan mahasiswa baru yang dibuka April lalu akan berlangsung sampai 21 September 2020.

Sampai saat ini, terangnya, sudah ada lebih kurang 224 orang calon mahasiswa baru yang telah mendaftar ke UMMY Solok, tidak saja yang berasal dari kawasan Solok namun juga dari berbagai daerah lain.

“Alhamdulillah kampus UMMY Solok semakin berkembang, dan tidak kalah secara prestasi akademik maupun non akademik dibanding kampus lain, baik mahasiswa maupun dosennya,” tutupnya.

Exit mobile version