UM Sumbar Sukses Helat Sekolah Kebangsaan Tular Nalar – Mafindo

Temanya pendidikan politik pemilu

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG,KLIKPOSITIF – Prodi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) sukses menggelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar – Mafindo, dengan berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, Selasa 14 November 2023.

Tular Nalar adalah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), organisasi nirlaba yang fokus memerangi hoaks. Kegiatan ini juga didukung Google.org.

Tema kegiatan ini adalah Pendidikan Politik dan Pengindraan Hoaks Untuk Pemilu 2024 yang diselenggarakan dalam dua sesi.

Sesi pertama, dipimpin anggota KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban sebagai narasumber utama.

Dalam paparannya, Ory Sativa Syakban menyoroti fakta bahwa generasi Gen Z, yang menyumbang 27 persen dari daftar pemilih tetap Provinsi Sumatera Barat, memiliki peran kunci dalam menentukan arah politik pada Pemilu 2024.

“Oleh karena itu, kegiatan penginderaan hoaks menjadi krusial untuk melindungi pemilih pemula dari paparan hoaks pada Pemilu mendatang,” jelas Ory.

Sesi kedua lebih fokus pada pelatihan penginderaan hoaks, di mana peserta dibagi menjadi 10 kelompok yang dipandu fasilitator berpengalaman, termasuk alumni aktivis kampus dan dosen Ilmu Politik UM Sumbar dengan materi penguatan literasi mengenai demokrasi, pemilu dan hoaks.

Kegiatan melibatkan peserta dari berbagai kalangan, terutama pemilih pemula dari siswa-siswi SMA, SMK, dan sederajat se-Kota Padang, mahasiswa, serta perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).

Mereka mengikuti pelatihan penginderaan hoaks yang mencakup pemahaman tentang tahapan pemilu, demokrasi, pengindraan hoaks, dan sanksi pelaku hoaks.

Ketua Prodi Ilmu Politik UM Sumbar Didi Rahmani menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Ilmu Politik sebagai lembaga mitra dalam melaksanakan Sekolah Kebangsaan.

Didi Rahmani juga berharap agar kegiatan penginderaan hoaks dapat dilakukan dengan jangkauan yang lebih luas ke depannya.

Sekolah Kebangsaan Tular Nalar ini dihadiri oleh 130 peserta dan diprakarsai oleh Mafindo, didukung oleh google.org.

Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat memanfaatkan hasil kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap hoaks, terutama menjelang Pemilu 2024.

Perlu diketahui, Mafindo berdiri pada 2016, dan memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan.

Mafindo memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.

(*)

Exit mobile version