Uji Klinis Ungkap Vaksin Booster Tingkatkan Imunitas Terhadapi Varian Covid-19

Pemberian vaksin dosis ketiga meningkatkan kekebalan terhadap varian Beta, Delta, Alpha dan Gamma.

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Sir Mene Pangalos, Executive Vice President BioPharmaceuticals R&D AstraZeneca mengungkapkan jika hasil uji klinik menunjukan vaksin ketiga atau booster Astra Zenecca meningkatkan antibodi terhadap semua varian Covid-19.

Pemberian vaksin dosis ketiga meningkatkan kekebalan terhadap varian Beta, Delta, Alpha dan Gamma. Sedangkan untuk varian Omicron, dilakukan analisis dan pengujian terpisah, dan menunjukan respon positif yaitu kadar antibodi yang meningkat.

Dia menyebut pengujian ini dilakukan terhadap orang yang sebelumnya disuntik vaksin AstraZeneca ataupun vaksin platform mRNA, seperti Moderna dan Pfizer. Dalam uji klinik fase IV yang dilakukan terpisah dan pracetaknya dilaporkan pada The Lancet, ditemukan dosis ketiga vaksin AstraZeneca juga meningkatkan kadar antibodi, jika sebelumnya disuntikan vaksin inaktif seperti vaksin Sinovac. Alhasil, data-data ini semakin membuktikan secara ilmiah vaksin AstraZeneca tetap bisa diberikan kepada apapun jenis vaksin primer (vaksin 2 dosis sebelumnya).

“Vaksin AstraZeneca telah melindungi ratusan juta orang dari Covid-19 di seluruh dunia dan data-data ini menunjukkan bahwa vaksin tersebut memiliki peran penting sebagai booster dosis ketiga, termasuk apabila diberikan pada seseorang yang telah menerima vaksin lain sebelumnya,” kata Sir Mene Pangalos, Executive Vice President dalam keterangannya.

vaksin booster kini menjadi sangat penting khususnya bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, seperti lanjut usia (lansia) atau orang dengan komorbiditas (penyakit penyerta). Terlebih adanya varian Omicron yang terbukti bisa lolos dari kekebalan tubuh yang dihasilkan oleh vaksinasi.

Exit mobile version