Ubi Cilembu, Salah satu Ubi Terenak Indonesia Dijual di PEDATI Bukittinggi

PEDATI banyak menghadirkan produk UMKM unik

BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Ubi cilembu merupakan jenis ubi paling populer di Indonesia yang berasal dari Desa Cilembu, Sumedang, Jawa Barat.

Keistimewaannya apabila dipanggang ubi ini akan mengeluarkan cairan seperti madu dan rasa ubi ini memang menyegarkan. Ubi jalar ini populer sejak 1990-an silam.

Uniknya, ubi jalar ini hanya memiliki rasa yang manis jika ditanam di daerah Cilembu saja. Jika ditanam di tempat lain, kekhasannya hilang.

Ras ubi jalar lokal ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, menekan resiko diabetes hingga meningkatkan imun tubuh.

Menariknya, tak perlu jauh-jauh ke Jawa Barat untuk mencicipnya. Cukup datang ke Stand Pesta Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri (PEDATI) di Jam Gadang.

Di sini, ternyata ada gerai pedagang yang menjual ubi terbaik ini. Gerai ini bernama Ubi Bakar Cilembu Bukittinggi atau Kedai Tek Ya.

Menurut pemilik, Aulia Rahmi, dia memang sering menjual ubi jalar ini di pameran seperti PEDATI, supermarket maupun secara online.

Aulia sudah menjual ubi dengan tekstur lembut itu sejak tiga tahun silam.

“Ubinya langsung kita dapatkan dari Cilembu, jadi dikirim menggunakan ekspedisi ke Bukittinggi,” ungkap Aulia, Rabu 21 Desember 2022.

Menurutnya, selama gelaran kegiatan ini, peningkatan pembeli cukup lumayan.

“Alhamdulillah, ubi ini memang langka dan hanya tumbuh di Desa Cilembu. Pernah ada yang mencoba menanam di sini, namun rasanya berbeda dengan yang asli,” kata pelaku UMKM Bukittinggi itu.

Ubi ini dijual dengan harga Rp 30 ribu per 800 gram. Nantinya, ubi akan dijual setelah dibakar langsung dengan oven.

Bagi pengunjung tentu tak ada salahnya mencoba mencicipinya. Jika tak ketemu, silahkan pesan via instagram @ubicilembu.bukittinggi atau kontak ke 082248609099.

PEDATI berlangsung sejak 15 hingga 31 Desember 2022. Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Wali Kota Erman Safar banyak menghadirkan pameran UMKM untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi warga.

(*)

Exit mobile version