PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF – Bertemakan “Aku Sayang Bumi”, TK Smart Kids menggelar berbagai kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk taruna-taruninya, Jumat (23/2).
Kepala TK Smart Kids, Nur Azizah, S.S, S.Pd mengungkapkan, kegiatan yang telah berlangsung selama lima hari, 18-23 Februari tersebut, mengangkat sub topik dampak sampah dan pengolahannya.
“Di hari pertama para guru menginspirasi murid dengan memberikan tontonan video tentang sampah dan dampaknya bagi bumi kepada anak-anak,” ungkapnya.
Ia menyebutkan setelah menonton video, para murid dan guru mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kota Padang Panjang yang berlokasi di Sungai Andok. Dengan didampingi petugas, Iskandar, para murid dan guru dijelaskan cara membuat pupuk yang diolah dari sampah organik.
“Setelah mendapatkan ilmu kita membuat pupuk dari sampah organik. Sebagai salah satu tindak lanjut mengatasi masalah sampah yang jumlahnya sudah sangat mengganggu. Sebelumnya kami sudah memilah sampah organik dan nonorganik dari rumah. Gerakan ini kami namakan GeLaS RiMah yaitu Gerakan piLah Sampah daRi Rumah,” katanya.
Nur Azizah mengatakan, sesampai di sekolah, sampah organik tersebut dicacah dan dimasukkan dalam sebuah ember besar yang telah diberikan zat pengurai EM4 dan harus menunggu selama dua minggu untuk pupuk ini siap dipakai.
“Di hari ke-3 dan 4 kami melaksanakan kegiatan proyek P5 di sekolah, kami mengolah sampah plastik menjadi meja dan kursi ecobrick. Awalnya sampah plastik digunting menjadi potongan kecil dan kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik bekas dan dipadatkan menggunakan stik kayu,” sebutnya.
Ditambahkannya, botol plastik yang sudah diisi potongan plastik tersebut, kemudian disusun membentuk meja dan tempat duduk.
“Dengan kegiatan ini tentunya kita sudah mengurangi sebagian kecil jumlah sampah plastik di bumi ini dan menanamkan kepada anak murid tentang pentingnya menjaga bumi dan mengurangi populasi sampah sedari ini,” tutupnya.