KLIKPOSITIF – Pemerintah Provinsi Sumbar resmi menetapkan titik 0 kilometer Sumatera Barat. Lokasinya terletak di Kota Padang.
Penetapan ini dilakukan oleh Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, dengan tujuan supaya titik 0 kilometer ini bisa berdampak positif pada Sumbar.
Sebab ia mengatakan, saat ini dengan adanya penetapan titik 0 kilometer Sumbar ini, seluruh provinsi di Sumatera sudah memiliki titik 0 kilometernya.
Adapun lokasi yang dipilih sebagai titik 0 kilometer tersebut adalah perempatan Jl Bagindo Aziz Chan – Jl M Yamin, dan Jl Proklamasi, Kota Padang.
Lebih tepatnya, lokasi titik 0 kilometer tersebut berdekatan dengan kantor Pos Indonesia cabang Padang, Polresta Padang dan Taman Imam Bonjol.
Selain penetapan lokasi, Audy menyebut, pihaknya akan membangun landmark penanda lokasi titik 0 kilometer tersebut.
Rencananya landmark dibangun sebagus mungkin, demi menarik perhatian masyarakat.
“Kita akan membangun landmark titik nol kilometer di persimpangan ini, diusahakan instagramable.”
“Sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengabadikan momen di titik nol kilometer ini,” katanya.
Ia menjelaskan, adapun inisiatif penetapan lokasi tersebut berawal dari kunjungannya ke berbagai daerah di Sumatera.
Dari kunjungan itu, Audy kemudian menyadari bahwa Sumbar adalah satu-satunya provinsi di Sumatera yang tidak memiliki titik nol kilometer.
“Kemudian, kami mencari informasi sejarah terkait titik nol kilometer, dan kemudian bertemu dengan Sejarawan Universitas Andalas (Unand), Bapak Armansyah.”
“Beliau kemudian kita minta meneliti dan mencari keberadaan titik nol kilometer Sumbar dalam catatan sejarah,” ujarnya lagi.
Armansyah pun menerangkan bahwa penentuan lokasi titik 0 kilometer Sumbar itu dilakukan lewat proses penelitian arsip sejarah.
Dari proses penelitian itu ia menyebutkan, didapatkan dua alternatif titik nol kilometer dengan argumentasi ilmiah masing-masing.
Lokasi yang ditetapkan sebagai titik 0 kilometer itu merupakan alternatif pertama, dengan pertimbangan sejarah di daerah lain dimana titik 0 terletak dekat lokasi kantor pos yang didirikan Hindia Belanda.
Sedangkan alternatif kedua adalah di kawasan Pelabuhan Muara, tepatnya di depan Kantor Inspektorat Sumbar hari ini atau di samping kiri Jembatan Siti Nurbaya.
Pada masa lalu lokasi itu merupakan kantor pusat pemerintah provinsi yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda.(*)