KLIKPOSITIF – Mengajarkan Tata krama pada anak itu penting, tetapi bagaimana Anda melakukannya kepada anak-anak agar melekat? Beberapa ahli membagikan tips sederhana yang akan membantu menanamkan tata krama, yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dilansir dari laman parenting, berikut teknik sederhana yang akan membantu Anda dalam mewujudkannya.
Mulailah Sejak Dini
Mengajarkan tata krama pada bayi berusia 2 minggu untuk berkata “tolong” jelas merupakan tugas yang bodoh, tetapi tidak pernah terlalu dini untuk setidaknya melatih sopan santun di depan bayi dan balita.
“Mulailah saat mereka masih muda,” kata Elaine Swann, pakar etiket dan penulis Let Crazy Be Crazy. Saat anak-anak mulai berbicara, kata-kata sopan harus menjadi bagian dari kosakata yang mereka pelajari.
Cukup menyuntikkan “terima kasih” atau “tolong” secara alami sepanjang hari saat Anda berbicara dengan mereka bisa sangat bermanfaat.
“Beberapa orang tua beranggapan bahwa mengajarkan tata krama pada anak itu terlalu formal. “Itu salah. Itu adalah disiplin kecil bagi seorang anak untuk mengenali sopan santun dan menunjukkan rasa hormat,” kata Sheryl Eberly , pembicara dan penulis 365 Manners Every Kid Should Know .
Bersikaplah Konsisten
Seperti kebanyakan hal yang Anda coba ajarkan kepada seorang anak, tetap konsisten itu penting. Jangan menyalahkan diri sendiri jika Anda lupa mengajarkan tata krama pada anak atau lupa memberi tahu mereka betapa senangnya perasaan Anda setiap kali mereka berhasil mengatakan, “permisi.”
Swann menyarankan menerapkan “tata krama tujuh menit” sehari atau seminggu dengan anak-anak yang lebih tua dan mengubahnya menjadi “dua atau tiga menit untuk balita.”
Teladan Tata Krama
Jika Anda mencoba mengajarkan tata krama pada anak, Anda untuk berperilaku baik, situasinya tidak akan membantu jika Anda tidak mencontohkan perilaku itu setiap hari.
Anak-anak menonton dan menerima lebih dari yang kita tahu. Para ahli mengatakan, untuk tetap memperhatikan bagaimana Anda terlibat dengan semua orang baik itu pasangan Anda, kasir di toko bahan makanan, atau orang yang Anda lewati di jalan.
Masuk ke Karakter
Bermain peran adalah metode hebat lainnya dalam hal mengajarkan tata krama pada anak. Kebanyakan anak, terutama jika mereka lebih sensitive dapat mengambil manfaat dari permainan pura-pura.