Tingkatkan Prokes dan Kamtibmas, Polres Solok Kota Libatkan Komunitas Ojek

Polres Solok Kota, Sumatra Barat terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait pencegahan dan penangan Covid-19 serta mewujudkan Kemananan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Sosialisasi pencegahan Covid-19 dan Kamtibmas oleh Polres Solok Kota terhadap komunitas tukang ojek

Sosialisasi pencegahan Covid-19 dan Kamtibmas oleh Polres Solok Kota terhadap komunitas tukang ojek (Klikpositif)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Solok Kota, Klikpositif – Polres Solok Kota, Sumatra Barat terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait pencegahan dan penangan Covid-19 serta mewujudkan Kemananan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Salah satu sasarannya komunitas tukang ojek yang biasa beroperasi di Kota Solok. Tukang ojek dinilai menjadi salah satu bagian yang cukup penting dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Kapolres Solok Kota, AKBP Ferry Suwandi melalui Kasat Binmas Iptu Laydi mengatakan, perlu peran penting dari seluruh komponen, terutama masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19.

“Seperti kita ketahui, kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Untuk itu perlu peran semua pihak untuk mencegah dan menanggulangi bersama-sama,” papar Iptu Laydi saat sosialisasi terhadap tukang ojek di aula Polres, Sabtu (16/10/2021).

Menurutnya, pihak TNI-POLRI dan juga pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar pandemi Covid-19 segera berlalu. Selain sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan, juga dengan memberikan layanan vaksin secara gratis.

Idealnya, masyarakat mesti menjalani vaksinasi untuk mencegah dampak fatal dari paparan Covid-19 serta tetap disiplin menjalankan protokol Kesehatan, terutama penggunaan masker.

Sementara itu, KBO Reskrim Ipda Ronal mengajak seluruh tukang ojek di Kota Solok untuk lebih waspada dengan potensi kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

“Banyak kasus kejahatan Curanmor terjadi dipicu kelalaian pemilik kendaraan. Stang tidak terkunci, kunci tertinggal di kendaraan bahkan meminjamkan kendaraan pada orang yang baru dikenal,” paparnya.

Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat termasuk tukang ojek untuk lebih berhati-hati dengan kendaraan yang dibawa. Jangan sampai kelalaian malah memicu kerugian terhadap diri sendiri.

Exit mobile version