PADANG, KLIKPOSITIF – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat menggelar Apel Pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) guna menekan potensi energi listrik yang hilang (lossis) sekaligus mengecek kesiapan tim pelaksana P2TL dalam bertugas di lapangan, pada masing-masing Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) pada Selasa (15/11).
Apel P2TL dan gelar peralatan dilaksanakan secara hybrid dan dipimpin oleh General Manager UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, turut hadir dalam kesempatan tersebut Senior Manager (SRM) Distribusi Anton Sugiarto, SRM Perencanaan Armunanto, yang bergabung secara offline di Halaman Kantor PLN UP3 Padang diikuti oleh seluruh Manager UP3, serta pegawai dan petugas P2TL pada unitnya masing-masing.
Dalam arahannya General Manager Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan pelaksanaan P2TL harus dilakukan sesuai SOP dan prosedur yang benar. Apel ini merupakan komitmen PLN UID Sumbar untuk menekan potensi energi listrik yang hilang (lossis) akibat susut teknis maupun non teknis serta mengingatkan adanya potensi bahaya yang disebabkan penyalahgunaan tenaga listrik oleh pelanggan.
“Pelaksanaan P2TL harus dilakukan sesuai SOP dan prosedur yang benar, sehingga tidak ada kerugian baik untuk pelanggan maupun PLN, bersama kita ketahui dengan adanya kegiatan P2TL akan meningkatkan mutu pelayanan PLN lebih optimal dan potensi pendapatan perusahaan yang hilang akibat lossis dapat di tekan,” ungkapnya
Eric menambahkan pemeriksaan rutin dari Tim P2TL juga merupakan upaya PLN agar masyarakat terhindar dari bahaya listrik, seperti kebakaran akibat penyalahgunaan sambungan tenaga listrik tidak sesuai prosedur, dsb. Regu Pelaksana P2TL, katanya, bertugas untuk melakukan pengecekan alat ukur kWh meter pada pelanggan untuk memastikan alat tersebut bekerja dengan baik, sehingga tidak ada kerugian baik untuk pelanggan maupun PLN.
“Regu Pelaksana P2TL, terdiri dari petugas teknis dan pengawas / pendamping dari penyidik . Regu ini bertugas diantaranya melakukan pemeriksaan terhadap Jaringan Tenaga Listrik (JTL), Sambungan Tenaga Listrik (STL), Instalasi Pelanggan, APP (Alat Pembatas dan Pengukur,” imbuh Eric lagi.
Hal senada disampaikan oleh Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Anton Sugiarto. Menurutnya, kelainan atau pelanggaran yang dapat ditemui oleh tim P2TL akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kegiatan Apel Pelaksanaan P2TL UID Sumbar tadi pagi terdapat personil sebanyak 32 Regu yang terdiri dari tim UP3 Padang sebanyak 12 Regu, UP3 Bukittinggi 8 Regu, UP3 Solok 9 Regu, UP3 Payakumbuh 3 Regu Regu. Semuanya berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan P2TL yang baik dan benar. Bila dilapangan ditemukan kelainan atau pelanggaran, maka akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Anton sembari menjelaskan tim Regu Pelaksana P2TL yang terdiri dari petugas teknis dan pengawas/pendamping dari penyidik. Regu ini bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap Jaringan Tenaga Listrik (JTL), Sambungan Tenaga Listrik (STL), Instalasi Pelanggan, APP (Alat Pembatas dan Pengukur.
Menurut Anton ada beberapa Tindakan prosedural yang dapat dilakukan untuk temuan kelainan/pelanggaran P2TL, diantaranya Pemutusan Sementara/ Pembongkaran Rampung, Pembayaran Tagihan Susulan, atau Pembayaran Biaya P2TL lainnya dimana output nilainya didapatnya secara autosistem berdasarkan aplikasi kerja unit.
Kegiatan Apel P2TL yang berlangsung hari ini merupakan salah satu langkah konkret PLN dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, demikian juga dengan gelar peralatan guna memastikan seluruh alat bekerja dengan baik sehingga tidak ada kerugian yang dirasakan baik dari sisi pelanggan maupun PLN.