Tingkatkan Kompetensi Kampus, APTISI Wilayah X-A Adakan Pendampingan Penulisan Proposal PKKM

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-A, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. dan Salah seorang tim pelaksana kegiatan, Hamdi Habdilah

PADANG, KLIKPOSITIF – Dalam rangka meningkatkan kompetensi di kampus swasta, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-A, akan melaksanakan Pendampingan Penulisan Proposal Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) untuk PTS se-Sumbar pada 14 s/d 16 November 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Institut Teknologi Padang (ITP) yang sudah tercatat tiga kali berturut-turut menerima hibah ini.

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-A, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. mengatakan, pendampingan ini akan dilakukan mulai dari awal penulisan proposal sampai tahap akhir serta trik-trik agar proposal di terima dan mendapatkan dana hibah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Untuk kampus swasta di Sumbar baru tiga perguruan tinggi yang berhasil mendapatkan dana ini, yakni Universitas Bung Hatta (UBH) satu Program Studi (Prodi), STTIND Padang satu Prodi dan ITP untuk semua Prodi yang ada di kampusnya. Ini jumlahnya masih sangat sedikit di banding dengan jumlah kampus swasta yang ada di Sumbar, yakni 82 PTS,” katanya di Padang, Kamis, 9 November 2023.

Ia mengatakan, kegiatan yang diadakan selama dua hari ini akan menghadirkan pemateri langsung dari Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti.

“Kegiatan akan dimentori oleh tiga orang dosen yang berpengalaman dalam pengajuan ini, yakni David Firmansyah, Yusreniwati, dan Mediawati. Kemudian dari Direktur Kelembagaan Dikti, Lukman dan Tenaga Ahli Kelembagaan Dikti, Lubis Nuraida,” jelasnya.

Hendri menuturkan, ide pelaksanaan workshop ini oleh APTISI Wilayah X-A karena melihat tidak sampai 5 persen PTS mendapatkan hibah dana ini. “Untuk Prodi yang ikut pendampingan ini nantinya akan ikut di liga tiga dengan dana hibah sebesar 1 miliar rupiah.

“Sedangkan keuntungan yang hibah ini sangat bagus dan memberikan efek ganda kepada perguruan tinggi tersebut, diantaranya percepatan pembelajaran, student exchange, magang, dan percepatan revisi kurikulum. Sehingga nantinya ini juga berdampak kepada SDM dan kualitas di kampus itu sendiri,” jelasnya.

Salah seorang tim pelaksana kegiatan, Hamdi Habdilah mengatakan, kegiatan pendampingan ini nantinya akan diikuti oleh 10 Prodi dari lima Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Sumatera Barat.

“Masing-masing tim terdiri dari tiga orang dan akan dibimbing langkah demi langkah hingga proposalnya submit di kementerian. Lima PTS, yakni UPI YPTK Padang, Universitas Baiturrahmah, Universitas Metamedia, Universitas Taman Siswa, dan Universitas M. Natsir Bukittinggi,” katanya.

Nantinya pemateri juga akan memberikan trik-trik khusus dalam penyusunan proposal.

Exit mobile version