TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD dari Mabes TNI, Brigjen TNI Irham Waroihan kunjungi Tanah Datar, Sumbar. Ia kagum atas capaian kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-114 di Tanah Datar.
Tak hanya itu, Ia juga mengapresiasi pelaksanaan TMMD oleh jajaran Kodim 0307 Tanah Datar bersama masyarakat.
“Saya sudah mengunjungi dan mengawasi beberapa lokasi TMMD, di sini capaiannya luar biasa dan perlu mendapatkan apresiasi,” ucap Irham.
Ia mengungkapkan hal itu usai mendengarkan ekspos kegiatan TMMD di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Kamis 11 Agustus 2022.
Irham melanjutkan, bila di daerah lain dengan anggaran Rp1 miliar hanya bisa membuka jalan sepanjang 2.000 meter, namun di Tanah Datar dengan dana Rp850 juta bisa membuka 4.100 meter.
Di sisi lain, jelas Irham, kegiatan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tampak tidak terlalu signifikan perbaikannya, sedangkan di Tanah Datar tampak seperti bangunan baru.
“Hal ini terjadi karena semangat gotong royong masyarakat, baik tenaga maupun menyumbang dana,” imbuh Irham.
Pemkab Dukung TMMD ke-114 di Tanah Datar
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan Pemkab sangat antusias dan mendukung penuh pelaksanaan TMMD ke-114 di Tanah Datar.
“Pemkab menganggarkan dana untuk kegiatan ini dan masyarakatpun ikut membantu dengan dana dan tenaga serta semangat gotong royong,” ujar Eka.
Bupati menyebut Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga ikut berpartisipasi melalui OPD bersama instansi vertikal lainnya membantu sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Ada yang membantu lima sak semen sampai 200 sak semen dan juga bibit tanaman,” tutur Eka.
Bupati menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak, semoga bermanfaat dan dinilai ibadah.
Realisasi TMMD
Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Czi. Sutrisno memaparkan berbagai program dan sasaran yang sudah mencapai kisaran 52 – 74 persen dari target.
“Sampai kondisi kemarin, pembuatan jalan baru sepanjang 4.100 meter dengan lebar 6 meter baru selesai sepanjang 3,078 meter atau 74 persen,” ucap Sutrisno.
Sedangkan Irigasi dari 200 meter direncanakan baru selesai sepanjang 104 meter atau 52 persen.
Sutrisno menjelaskan, kegiatan penyuluhan telah selesai 100 persen dan sisanya akan berlangsung sesuai jadwal sebelum 24 Agustus 2022.
“Penyuluhan bela negara, kesehatan masyarakat, KB dan sosialisasi keselamatan berlalulintas sudah 100 persen,” ucap Sutrisno.
Kemudian, kegiatan penyuluhan narkoba, pertanian, peternakan, bahaya laten komunis dalam beberapa hari ke depan rencananya akan selesai.
Sedangkan untuk kegiatan tiga unit RTLH telah terealisasi sekitar 70 persen.
“Ada 3 unit RTLH yang kita bangun dengan dana Rp15 juta per unit dan saat ini sudah tahap pemasangan kuda-kuda dan atap,” tuturnya.
Sutrisno mengungkapkan, biaya pembuatan jalan dan irigasi memakan anggaran dari APBD Tanah Datar sebesar Rp1 miliar dengan rincian untuk pembuatan jalan baru Rp850 juta dan irigasi Rp150 juta.
Sedangkan dari Mabes TNI Rp475,5 juta serta juga bantuan dari berbagai OPD Provinsi Sumbar berupa semen dan bibit tanaman.
“Dalam kegiatan TMMD ini kita melibatkan 150 personil dan 40 orang masyarakat setiap hari,” ucapnya.
Sementara antusias masyarakat sangat tinggi untuk ikut berpartisipasi sehingga terkadang masyarakat yang membantu lebih dari 40 orang.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.