Tim Pengabdian UMMY Solok Bina KWT Rimbo Data Sejahtera Kembangkan Usaha Bawang Goreng

Tim dosen UMMY solok bersama mahasiswa saat melakukan pembinaan di KWT Rimbo Data Sejahtera, Sungai Nanam, Kabupaten Solok.(Ist)

Solok, Klikpositif – Dosen Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok melakukan pembinaan terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) Rimbo Data Sejahtera, Sungai Nanam, Kabupaten Solok. Program pembinaan difokuskan untuk meningkatkan produksi usaha bawang goreng.

Program pengabdian masyarakat tahun 2024 tersebut dibiayai Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi dalam bentuk kemitraan masyarakat. Tim dosen yang terlibat diantaranya; Delsi Afrini, SP, M.Si, Harissatria, S.Pt, MP dan Edi Firnando, SP, M.Si.

Dalam pelaksanaan pengabdian, tim dosen melakukan berbagai metode. Mulai dari penyuluhan teknologi produksi, pengemasan dan juga marketing atau pemasaran. Tujuan akhir pembinaan agar usaha bawang goreng masyarakat bisa berkembang, baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Dalam kegiatan pengabdian ini, tim dosen berupaya memfasilitasi dan membantu meningkatkan skala produksi bawang goreng yang dilakukan oleh mitra yang selama ini masih rendah,” kata Delsi Afrini, Senin (16/9/2024).

Sebelum mendapatkan pembinaan, KWT Rimbo Data Sejahtera melakukan produksi bawang goreng secara manual. Keterbatasan itu membuat produksi bawang goreng hanya sekitar 10 kilogram per minggu, sementara permintaan cukup tinggi.

Untuk mendorong peningkatan produksi, tim pengabdian UMMY memberikan bantuan berupa mesin pengiris bawang dan juga mesin spinner atau pengering. Dengan adanya mesin itu, kelompok bisa memproduksi bawang goreng sekitar 50 kilogram per minggu. Potensinya bisa lebih.

“Kehadiran dua mesin ini memberikan kemudahan bagi KWT untuk meningkatkan produksi bawang goreng. Dan secara otomatis, skala usaha masyarakat bisa meningkat dari sebelumnya,” tambah dosen agribisnis tersebut.

Selain mesin tersebut, tim dosen UMMY turut memberikan bantuan kompor gas skala industri rumah tangga agar proses penggorengan bisa lebih banyak dan cepat.

Dalam menunjang pemasaran produk, tim dosen turut memberikan pembinaan dalam hal pengemasan produk. Mesin pres kemasan yang diberikan kian mempermudah kelompok ibu-ibu kelompok, hasilnya juga bagus dan rapi.

“Kami juga memberikan bantuan teknologi pengemasan bawang goreng menggunakan kemasan standing pouch printing. Kemasan yang elegan dan lebih menarik tentunya akan semakin meningkatkan minat konsumen,” paparnya.

Kehadiran tim pengabdian UMMY sejak Agustus lalu membawa manfaat besar bagi KWT Rimbo Data Sejahtera. Kelompok menyampaikan apresiasi dan terimakasih terhadap tim pengabdian UMMY.

“Terimakasih atas bantuan dan pembinaan yang diberikan, semoga ke depan usaha kami kian berkembang dan terus mendapatkan bimbingan dari dosen UMMY,” ujar perwakilan KWT.

Exit mobile version