AGAM, KLIKPOSITIF – Tikuluak atau penutup kepala perempuan Minangkabau berusia 200 tahun dipamerkan dalam Festival Pentas Seni Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso -Agam.
Wali Nagari Dony Suhendri mengatakan, Festival Pentas Seni Nagari Tabek Panjang Art Show baru pertamakali diadakan pada Rabu 24 Agustus 2022.
“Jadi kegiatan ini banyak berisi pagelaran seni, rencananya tiap tahun kita selenggarakan, salah satu yang kita tampilkan memang Tikuluak berusia 200 tahun,” ungkap Dony Suhendri.
Wali Nagari Dony menjelaskan, Tikuluak ini berasal dari Jorong Sungai Janiah.
“Antusias dari warga sangat tinggi, rencananya kegiatan festival ini akan kita patenkan, semoga tahun depan lebih meriah,” kata Wali Nagari Tabek Panjang.
Tikuluak berusia 200 tahun yang dipamerkan dalam festival ini ada 3 buah. 2 di antaranya, digunakan Siti Jamilah dari Suku Koto dan Jalinar dari Suku Sikumbang.
Keduanya mengatakan, meski sudah mulai lusuh, penutup kepala khas Minang itu masih dalam kondisi terawat.
“Kita adalah generasi ketujuh yang mewarisi. Penutup kepala ini disebut Tikuluak Kati dan dipakai ketika momen tertentu saja,” jelas Jalinar.
Menurut Jalinar, kemungkinan Tikuluak dengan motif rumit ini berasal dari daerah Pandai Sikek.
“Istilahnya Adat Lamo Pusako Usang, tentu kita berkewajiban memeliharanya,” ungkapnya.
Festival seni ala Nagari Tabek Panjang ini dibuka langsung oleh Camat Baso Rio Eka Putra dan dihadiri ribuan warga.
