Tiga Warga Asal Sumbar Ditemukan Tewas Bunuh Diri dalam Sepekan, Ada yang Loncat dari Tol

Ketiganya meninggal dunia di dua daerah berbeda

Ilustrasi mayat

Ilustrasi

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PERINGATAN!

Artikel ini berisi informasi yang membahayakan, diminta kebijaksanaan Anda sebelum membaca. Jika Anda memiliki masalah atau gangguang secara psikologis, segera datangi layanan psikologis terdekat ataupun ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda.

KLIKPOSITIF – Tiga warga asal Sumbar dilaporkan meninggal dunia karena bunuh diri dalam sepekan ini. Peristiwa ini terjadi di dua daerah luar Sumbar.

Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (12/12) lalu. Dilaporkan, sepasang suami-istri asal Sumbar mengakhiri hidupnya dekat kediamannya di kawasan Merangin, Jambi.

Kedua warga asal Sumbar tersebut diketahui berinisial SD (44) dan IRG (43). Sebelum mengakhiri hidup, mereka sempat menuliskan pesan terakhir.

Kasi Humas Polres Merangin Aiptu Ruly mengatakan, adapun pesan tersebut berisi permintaan keduanya yang ingin dimakamkan dalam liang yang sama.

“Permohonan maaf kami tuk (untuk) Amak-Abak. Kami ingin di kubur di liang yang sama sebagai permintaan terakhir,” bunyi surat tersebut.

Di sisi lain, dari hasil pemeriksaan pihak Kepolisian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada keduanya.

Sedangkan kejadian kedua terjadi pada Selasa (17/12) lalu. Kali ini melibatkan seorang pria asal Kota Padang yang diketahui berinisial BSA (30).

Ia ditemukan meninggal dunia, yang diduga akibat tindakan bunuh diri di jalan Inter change pintu keluar Tol Batin Solapan. Aksi BSA dilihat oleh petugas pemeliharaan tol.

Menurut informasi, BSA tampak berdiri sendiri di jalan tersebut, namun tak lama kemudian BSA tampak sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah.

BSA sendiri merpakan seorang pegawai bank BUMN cabang Kota Dumai. Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karabianto mengatakan, sebelum mengakhiri hidupnya, BSA sempat pamit dari kantornya.

Anom menjelaskan, di dalam kendaraan milik BSA, ditemukan dokumen hasil diagnosa penyakit yang dikeluarkan oleh RS Awal Bross Dumai.

Dari dokumen itu diketahui terdapat beberapa gejala penyakit yang diderita BSA. Salah satunya diagnosa penyakit HIV dan disarankan untuk melakukan test kembali.

Selain itu terdapat bintik jamur di bagian rongga atas mulut BSA dan adanya diagnosa tumor anal.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, BSA juga tengah sakit dan mengalami dehidrasi berdasarkan hasil diagnosa dokter.

“Korban mengeluhkan sedang sakit dan di diagnosa sakit paru-paru basah. Keluarga korban telah di beritahukan perihal kejadian ini dan meminta untuk jenazah korban dibersihkan dan dibawa ke Padang,” pungkasnya.(*)

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version