Tiga Pemudik Asal Payakumbuh Hanyut Saat Mudik Lebaran, Pencarian Korban Akan Dilanjutkan Pagi Ini

Mengingat kondisi cuaca dan sudah terlalu larut malam maka pencarian tadi malam dihentikan sementara dan akan dilakukan pada pagi hari ini

Basarnas 50 Kota saat bersiap menuju lokasi terbaliknya sampan pengangkut pemudik di Kapur IX

Basarnas 50 Kota saat bersiap menuju lokasi terbaliknya sampan pengangkut pemudik di Kapur IX (Ade Suhendra)

Hayati - launching PCX 160

LIMA PULUH KOTA, KLIKPOSITIF – Tim Basarnas 50 Kota hentikan sementara pencarian terhadap 3 pemudik yang terbalik dan hanyut di sungai Batang Kapur, Taluak Subanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu 12 Mei 2021 kemarin. Hal ini disampaikan Koordinator Pos SAR Basarnas 50 Robi Saputra via WA kepada KLIKPOSITIF, Kamis 13 Mei 2021 dinihari.

Robi mengatakan mengingat kondisi cuaca dan sudah terlalu larut malam maka pencarian tadi malam dihentikan sementara. Menurutnya, pencarian terhadap korban akan dilakukan pada pagi hari ini saat kondisi mulai terang.

“Sebelumya, dari 3 pemudik yang masih hilang, ada satu nama yang belum diketahui. Namun jelang penghentian pencarian, Tim Basarnas di lapangan mengabarkan satu nama yang belum diketahui tersebut adalah Rajid (30 tahun), warga Bayang, Pesisir Selatan,” kata Robi Saputra.

Ia menjelaskan untuk Tim Basarnas 50 Kota yang diturunkan dalam pencarian tadi adalah sebanyak 9 orang. Hingga kini status ketiga pemudik yang masih hilang nihil dan belum ditemukan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa 4 pemudik nekat menggunakan jalur sungai dengan menumpang atau menyewa sampan milik warga agar bisa pulang kampung ke Sumbar. Namun naas, sampan bermuatan enam orang ini terbalik dan membuat 4 penumpang dan 2 pemilik sampan jatuh dalam sungai.

Dilaporkan 3 orang selamat yaitu pemilik sampan 2 orang dan satu orang pemudik atas nama Rahman Rahim (21 tahun). Ia merupakan warga Aur Kuning, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh.

Exit mobile version