PADANG, KLIKPOSITIF — Pengamat ekonomi dari Universitas Andalas, Elfindri menilai, usaha Agriculture bakal lebih mendominasi dalam struktur bisnis UMKM di Sumatera Barat di masa mendatang.
Menurutnya, pertumbuhan jenis usaha ini sangat cepat, dan bisa mempengaruhi persentase ekspor karena permintaan bahan-bahan agriculture cukup tinggi dari dunia internasional.
Usaha Agriculture yang ia maksud adalah seperti pembibitan teh, kopi dan cokelat. Tiga jenis perkebunan tersebut bakal lebih mendominasi kedepannya.
Baca Juga : UMKM Topang Pertumbuhan Ekonomi Daerah
“Sumatera Barat punya kopi dengan kualitas bagus, begitu pula dengan teh yang saat ini telah mula diekspor ke Eropa. Jadi sektor ini memiliki potensi bagus kedepannya,” kata dia.
Elfindir menyebutkan, usaha agriculture akan lebih bagus lagi jika masyarakat bisa fokus ke pengolahan selain pembibitan di perkebunan.
“Kalau sudah bicara pengolahan, tentu fokusnya pada kemasan dan ras, dan harganya akan lebih mahal. Itulah yang saya maksud dengan inovasi dalam pengembangan UMKM,” jelas dia.
Selain agriculture, Elfindri juga melirik peluang usaha di bidang Creative Releated Tourism untuk masa depan UMKM.
Bidang yang dimaksud adalah usaha kuliner dan fashion, “Segala sesuatu yang bersentuhan dengan pariwisata memiliki segmen tersendiri di masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Pengamat : UMKM Membuka Peluang Kerja
Ia mengatakan kuliner dan fashion akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, dan dua hal tersebut selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
“Jadi segmen bisnisnya sudah jelas,” tutur Elfindri. Ia melanjutkan, usaha lain yang patut dicoba oleh pelaku UMKM di Sumbar adalah membuat produk kerajinan rumah tangga.
Produk kerajinan peralatan rumah tangga katanya sudah berhasil di Surabaya, jadi khusus di Sumbar belum tergarap sama sekali.
“Kenapa tidak dicoba, kalau inovasinya bagus, hasilnya akan bagus,” pungkasnya kemudian.(*)