KLIKPOSITIF – Positifers, pernahkah Anda berpikir kenapa pria banyak yang menunda pernikahan? Bahkan tak jarang diantara pria ada yang belum mau untuk membentuk komitmen bersama pasangannya di jenjang pernikahan.
Hal itu menyebabkan ia membuat ia membuat wanitanya menunggu terlalu lama. Ada juga laki-laki yang belum memikirkan hal tersebut meski orang tuanya telah sering menanyainya tentang pernikahan. Nah, di bawah ini Anda akan tahu alasan mengapa pria belum menikah yang dilansir dari berbagai sumber:
#Fokus pada Karirnya
Sebagian laki-laki berpikir bahwa pencapaian karir yang bagus adalah hal yang dilakukannya terlebih dahulu. Karena itu ia akan berusaha dan fokus pada segala hal yang dapat meningkatkan prestasinya dalam bekerja. Bahkan pria dengan tipe pria seperti ini menganggap bahwa menikah akan menghambatnya dalam mengejar segala mimpi dan ambisi karirnya. Karena merak merasa bahwa itu akan menghambat langkah kesuksesannya.
#Tanggung Jawab
Saat menikah nanti, pria harus memikul banyak tanggung jawab. Dan itulah yang membuat mereka takut untuk menikah. Mereka belum siap untuk melaksanakan banyak tanggung jawab yang didapat seteleh menikah.
#Berakhirnya “Kebebasan” Setelah Pernikahan
Ada sebagian pria yang berpikir bahwa kebebasannya berakhir saat ia telah menikah. Mereka berpikir bahwa waktunya sepenuhnya harus didedikasikan pada keluarganya. Perasaan inilah yang membuatnya berpikir bahwa pernikahan adalah sesuatu yang buruk, bahkan ancaman untuk dirinya. Mereka merasa akan terkekang setelah melaksanakan pernikahan.
#Takut Menghadapi Calon Mertua
Alasan selanjutnya kenapa beberapa pria enggan segera menikah dan meresmikan hubungannya bersama wanita pujaan hatinya adalah karena ia belum siap menghadapi mertua. Ada rasa takut, kurang nyaman dan sungkan terhadap mertua. Terlebih jika mertua dikenal sebagai orang tua yang cerewet, banyak maunya dan suka ikut campur dengan urusan anaknya.
#Takut dengan Biaya Pernikahan
Kita tahu sendiri biaya pernikahan memang sangat besar. Walaupun dibuat se-intimate mungkin tetap saja biayanya menguras tabungan dan isi dompet. Urusan uang memang sensitif, namun ada baiknya jika hal ini yang diperbincangkan dengan pasangan untuk mengadakan pernikahan sesuai dengan budget yang tersedia.
#Memapankan Diri
Anggapan lain bahwa wanita pasti akan lebih menyukai laki-laki yang sudah mapan dan sukses membuat pria merasa harus fokus terlebih dahulu mengejar karir sebelum memutuskan untuk menikahi seorang wanita. Karena mereka takut sekali apabila tidak sanggup membahagiakan pasangannya kelak. Memang dalam berumah tangga, faktor cinta saja tidak cukup untuk menyelesaikan semuanya.
#Belum Siap Menjadi Ayah
Pria yang termasuk kategori seperti ini biasanya menjadikan alasan belum siap menjadi ayah atau memiliki anak sebagai alasan kuatnya untuk menunda pernikahan. Dalam benak mereka, memiliki anak membutuhkan tanggung jawab yang besar, biaya yang tak kecil pula, kerepotan yang luar biasa, kebebasan yang berkurang, dan lain sebagainya.
#Merasa Belum Menemukan Seseorang yang Tepat
Bila seorang pria sudah menemukan seorang wanita yang diyakininya adalah sosok seorang wanita yang tepat untuk mendampinginya, apapun alasannya maka tak akan membuat si pria tersebut ragu untuk segera menikahi wanita pujaannya tersebut. Tipe pria seperti ini akan menunda untuk menikah sampai ia yakin bahwa ia telah menemukan belahan jiwa yang benar-benar tepat untuknya.
#Ingin Membahagiakan Orang Tua dan Keluarga Terlebih Dahulu
Tipe pria seperti ini akan menunda menikah karena ingin membahagiakan kedua orang tua dan keluarga besarnya terlebih dahulu. Biasanya pria yang seperti ini adalah pria yang menjadi tulang punggung atau seseorang yang benar-benar diharapkan dalam keluarga. Setelah selesai sekolah, mendapatkan pekerjaan lantas tidak segera ingin menikah. Melainkan ia harus memenuhi segala kecukupan materi dan finansial keluarga. Alasan ini adalah alasan yang cukup kuat baginya untuk menunda pernikahan.
#Merasa Masih Punya Banyak Waktu
Tidak seperti wanita yang terkadang merasa sudah sangat telat menikah bila usia sudah menginjak kepala 3. Pria merasa bahwa tidak ada batasan umur bagi mereka untuk memulai sebuah pernikahan. Hal itulah yang menyebabkan mereka tidak merasa terburu-buru dan ingin bersenang-senang saat masih menjadi seorang bujangan.