PADANG, KLIKPOSITIF – Sebanyak 150 pohon pelindung ditahan di Pulau Sirandah. Penanaman pohon jenis Mangrove, Cemara Udang dan Ketapang itu diinisiasi oleh Garis Fundation. Garis Fundation bekerja sama dengan Event Organizer Evential Planners menggelar event pergantian tahun di Sirandah dengan mengangkat tema Breakthrough yang artinya (terobosan).
Yayasan yang bergerak di bidang konservasi ini mengandeng Komunitas Minangkabau Diver, Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Sumbar, Komunitas Sumbar Madani, UKM Diving Proklamator UBH, UNP Diving Club, dan Sumbar Kreatif Forum.
Founder Garis Fundation Rahadian Zuhdi Fahrurozi menjelaskan alasan mereka menanam pohon pelindung di pulau tersebut karena sesusia namanya pulau tersebut memang rendah dibandingkan pulau lain di Kota Padang.
“Sirandah ini pulaunya memang rendah dibandingkan pulau lain. Pulau lain memiliki perbukitan sementara Sirandah lebih banyak dataran rendah, untuk itu harus banyak pohon pelindung,” ungkapnya, Sabtu, 1 Januari 2021.
Dilanjutkan Rahadian, selain untuk mitigasi bencana pohon tersebut nantinya juga bisa dijadikan tempat bersantai pengunjung. Dikatannya, saat ini memang sudah ada beberapa pohon pelindung di pinggir pantai, tetapi belum beraturan.
“Pohon pelindung ini bisa mempercantik pinggir pantai, jika sudah besar pengunjung bisa berteduh di bawahnya. Untuk itu mari sama-sama kita jaga,” ajaknya.
Kemudian dia menyampaikan, dalam kegiatan tersebut mereka juga mengajak pengunjung bersih-bersih pantai dari sampah plastik.
“Ini salah satu bentuk edukasi kami kepada pengunjung, bagaimana mereka bertanggung jawab terhadap pencemaran lingkungan, bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan sendiri. Bagaimana tumbuh kesadaran untuk menjaga lingkungan,” tuturnya.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya (Jumat 31 Desember 2021) telah dilakukan penambahan pohon secara simbolis oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Sirandah. Penyelenggara sengaja mengundang orang nomor satu di Pemprov Sumbar itu untuk menyaksikan langsung kegiatan mereka. (*)
