Tercepat di Sumbar, Solsel Serahkan Laporan Keuangan ke BPK-RI

Tercepat di Sumatera Barat (Sumbar) Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ke Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat di Padang

Plt Bupati Solsel Abdul Rahman Menyerahkan LKPD Kepada Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat

Plt Bupati Solsel Abdul Rahman Menyerahkan LKPD Kepada Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

SOLSEL, KLIKPOSITIF – Tercepat di Sumatera Barat (Sumbar), Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) hari ini (2/3) menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ke Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat di Padang.

“Dengan pengelolaan yang semakin baik Alhamdulillah kita menjadi yang tercepat se Sumatera Barat, sebagai kabupaten baru bisa menjadi yang tercepat dalam menyajikan LKPD, itu suatu kerja tim yang luar biasa,” kata Plt. Bupati Solok Selatan Abdul Rahman ketika menyerahkan LKPD ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di ruangan BPK RI perwakilan Sumbar, Senin, 1 Maret 2021.

Dia mengungkapkan Sebelumnya daerah itu empat kali berturut-turut mendapatkan opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan berharap agar tahun ini Solok Selatan kembali mempertahankannya untuk yang ke-5 kalinya.

“Mudah-mudahan tahun ini kembali mendapatkan peringkat WTP untuk yang kelima kalinya berturut-turut,” katanya

Kepala BPK RI Yusna Dewi mengatakan pihaknya mengapresiasi Kabupaten Solsel sebagai kabupaten pertama di Sumbar yang menjadi yang menyampaikan laporan kepada BPK.

“Kami turut mengapresiasi dengan upaya penyerahan laporan Pemkab Solsel yang cepat. Semoga Solsel kembali mendapatkan peringkat WTP tahun ini,” katanya

Sementara itu, Kepala BPKD Solsel Irwanesa bersama Inspektur Akmal Hamdi menjelaskan, dalam laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Solsel Tahun Anggaran 2020 tersebut, telah tersedia akun-akun atau pos-pos keuangan dan aset tetap yang terpengaruh serta terkait dengan penanganan pandemi COVID-19.

“Penyajian laporan keuangan ini dapat diselesaikan dengan baik berkat dukungan pimpinan serta kerjasama antara Tim LKPD dengan Tim Pengelola Dana BTT COVID-19 di BPBD. Kemudian juga termasuk bantuan data dukung dari RSUD dan Dinkes dalam penyajian bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, masyarakat, perusahaan dan lembaga/instansi lainnya,” jelasnya

Exit mobile version