Tembus 1,28 Persen, Pemko Padang Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

Terus turun dalam 3 bulan

Pedagang Sembako

Pedagang Sembako

Hayati Motor Padang

KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Padang mengklaim berhasil mengendalikan laju inflasi di bulan September 2024.

Menurut data, laju inflasi Kota Padang pada bulan September 2024 lalu mencapai 1,28 persen secara years to years.

Hal itu diungkapkan oleh Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar. Ia mengatakan, inflasi terjadi karena kenaikan harga barang, meskipun dalam tiga bulan terakhir alami penurunan secara persentase.

“Perlu kita waspadai apabila terjadi inflasi terus menerus, juga tidak baik bagi perkembangan perekonomian,” katanya.

Pihaknya sejauh ini sudah menginstruksikan seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang untuk terus melakukan monitoring dan memantau harga komoditas, terutama saat terjadi kenaikan.

“Kita sudah melaksanakan berbagai aksi dalam pengendalian inflasi. Salah satunya penguatan cadangan pangan pemerintah.”

“Cadangan pangan saat ini telah didistribusikan sebanyak 111,98 persen hingga Oktober 2024,”ujar Andree.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi, menjelaskan penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kota Padang mencapai 111,98 ton pada Oktober 2024.

“Selain itu, kami juga melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengurangi gejolak harga komoditas pangan.”

“Serta melakukan inspeksi rutin setiap minggu terhadap ketersediaan dan pasokan pangan di pasar-pasar,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, Pemkot Padang telah menjalin kerja sama dengan daerah penghasil bahan pangan.

Langkah demikian guna memastikan kelancaran pasokan. Bantuan juga telah diberikan kepada 45.908 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 4-11 Oktober lalu.

“Selain itu, kami melaksanakan pelatihan bagi pelaku usaha pangan lokal untuk mendorong pengembangan produk olahan pangan lokal.”

“Ini bertujuan meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi pangan olahan lokal,” paparnya.

Ke depan, pihaknya bakal elakukan inspeksi rutin, menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM), dan memperkuat kerja sama dengan daerah penghasil pangan.

“Tak hanya itu, kami juga telah menyalurkan bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah kepada KPM dan berusaha memperpendek rantai distribusi pangan agar harga tetap stabil,” pungkasnya kemudian.(*)

Exit mobile version