AGAM,KLIKPOSITIF – Lahan bekas banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam saat ini masih berada dalam kondisi telantar.
Kondisi ini terbilang ironis mengingat banjir sudah lama terjadi pada 11 Mei 2024 silam.
Pantauan pada Minggu 15 September 2024, belum terlihat ada petani yang menggarap lahan tersebut.
Perlu diketahui lahan atau persawahan yang rusak akibat bencana tersebut mencapai puluhan hektare.
Petani terpaksa “menelantarkan” lahan karena keterbatasan tenaga maupun alat dalam mengolah lahan.
Lahan mereka rata-rata masih tertimbun material berupa pasir hitam hingga kayu-kayuan.
Saat ini lahan itu sudah mulai ditumbuhi semak berduri.
Kondisi serupa juga terjadi di Nagari Batu Taba, Ampek Angkek. Petani juga masih menunggu respon dari pemerintah.
(*)
