Telan Kekalahan dan Ditinggal Pelatih, Semen Padang FC Jadi Tim Promosi Terburuk di Pekan Keempat Liga 1

PSBS dan Malut United raih kemenangan pertama di Liga 1

Tim Semen Padang FC saat menghadapi Malut United FC

Tim Semen Padang FC saat menghadapi Malut United FC

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Nasib Semen Padang FC di pekan keempat Liga 1 benar-benar malang. Bagaimana tidak, sudahlah menelan kekalahan dari laga melawan Malut United, ditinggal pelatih pula.

Kemalangan yang mendera tim berjuluk Kabau Sirah itu hanya berlangsung dalam satu hari, dan bermula dari kegagalan menangkal gempuran Malut United di Stadion Sultan Agung Bantul.

Dalam laga itu, Kabau Sirah dibuat keok. Memulai laga dengan tanpa posisi penyerang, karena ditinggal Kenneth Ngwoke yang cidera.

Sebenarnya, Semen Padang FC masih punya penyerang satu lagi. Dia adalah Cornelius Stewart. Namun pelatih Hendri Susilo tidak memasangnya dari sejak awal.

Sejak awal, Hendri Susilo mempercayakan posisi lini depan pada Ryohei Michibuchi dan eks pemain Manchester United, Charlie Scott.

Namun skema 3-5-2 yang diterapkan pelatih gagal total, karena sepanjang laga Semen Padang FC digempur terus-terusan oleh Malut United.

Cornelius Stewart baru merumput di babak kedua, dan dia berhasil menyumbang satu gol baru di menit ke 85. Namun gol tersebut tidak membalikkan keadaan, sehingga Semen Padang FC harus puas dengan kekalahan.

Dengan hasil buruk tersebut, Semen Padang FC merosok ke peringkat 16 klasemen alias masuk zona degradasi.

Posisi ini membuat Semen Padang FC menjadi tim promosi yang menempati posisi terendah, jika dibandingkan dengan dua tim promosi lainnya.

Sang juara Liga 2, PSBS Biak yang sebelumnya mengisi posisi tersebut berhasil naik ke peringkat 14, setelah meraup kemenangan pertama melawan Persija Jakarta dengan skor 3-1.

Sedangkan Malut United, kemenangan atas Semen Padang FC mengantarkan mereka ke peringkat 8 dengan peraihah 9 poin, dan nir kekalahan.

Hasil buruk ini pun memperbesar gelombang desakan supporter pada manejemen klub Semen Padang FC, untuk mengakhiri kerjasama dengan pelatih Hendri Susilo.

Dimana usai laga, tim manajemen pun langsung menggelar evaluasi bersama tim pelatih, dan hasilnya Hendri Susilo mundur dari kursi kepelatihannya.

Sementara ini, posisi peracik taktik di Kabau Sirah, digantikan oleh Hengki Ardiles, eks pemain Semen Padang FC yang sebelumnya bekerja sebagai asistennya Hendri Susilo.(*)

Exit mobile version